Home All News Melawan Trend Atau Ikuti Trend…?

    Melawan Trend Atau Ikuti Trend…?

    2012-Honda-CBR-1000RR-Fireblade

    Bahkan brand sebesar Honda pun tak kuasa melawan trend market , hanya akan membuang energi saja jika berusaha melawan arus, akan lebih aman menjadi trend follower…

    yamaha r25

    Honda pernah menjajaki kemungkinan varian seperempat liter  dan memasarkan single silinder..namun hal ini tidak terlalu sukses sepertinya… kenyataan berkata lain… untuk kelas 250cc dan harga kisaran 40 juta keatas adalah sebuah harga yang terbilang mahal untuk konsumen kita rata-rata..dan dalam membelinya pasti akan lebih memilih dari spesifikasi yang paling superior..baik jumlah silinder atau performa… ibarat masih sayang keluar uang demi hal yang menurut trend adalah masih tergolong “biasa” … dan Yamaha ikuti trend itu…

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Pulsar 200NS new 2012 -2

    Membuat tema yang disesuaikan dengan trend memang ‘mudah’, tapi yang sulit adalah menentukan moment yang pas untuk masuk market roda dua sesuai dengan segment-nya, walaupun sudah ikut trend namun jika ‘entry moment’nya kurang tepat juga tidak maksimal hasil yang dituai contoh kasusnya produk P 200 NS..

    v twin engine

    Satu lagi rumors Honda bakalan siapin mesin twin dengan konfigurasi V sepertinya harus difikirkan kembali… berusaha ‘sedikit’ ikuti trend…memang silindernya double…tapi konfigurasinya itu yang tidak trend… dan menurut RT akan lebih beresiko…kawasaki-supercharged-engine

    Bagaimana dengan Kawasaki yang isunya juga akan bikin trend baru..?  dengan menghidupkan kembali mesin 4 silinder seperempat liter…? kalau mau realistis yah akan buang energi saja…itu bukan untuk memukul R25 secara nyata…namun hanya efek meredam “image” saja adanya………..sama kasusnya dengan V twin..tadi dan ini lebih parah lagi…bisa jadi kalau benar-benar bikin, target yang akan dibuat tidak akan lebih banyak   dari yang pararel twin…wani piro..?

    Ikut trend itu lebih aman…tinggal meningkatkan “Value”nya serta timing yang tepat..dan jualannya muoncerrr…

     

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial...

    12 KOMENTAR

    1. Kadang kala perlu sebuah maha karya untuk diakui, entah laku atau tidak yang penting gengsi. Mosok cuma di motogp thok, diproduk masal yo perlu tho 1 atau 2 produk yang wow.

    2. engine V-Twin lebi bergengsi,bahkan moge kek ducati n harley pake konfigurasi mesin sprt ini di sandingkan dgn moge yg 4 silinder segaris jd nrt gw klo yg biasa maen di kelas 1/4 liter banyakan dah tau engine jenis ini yg lebi eksotis dari 2 silinder segaris soal harga pst akan lebi terkoreksi tp ada jg nilai positif nya dr jenis mesin ini misalnya power dan torsi yg lebi bgs dan jg keseimbangan motor jg akan lebi bgs..

    3. Bagi kebanyakan orang, mesin V jauh lebih bergengsi dari pada Inline.
      Di motogp emang ada mesin inline yg juga berjaya. Tapi penggemar moto gp biasanya juga penggar F1. Dan tidak ada mesin prototype inline di F1.
      Pun begitu, mobil2 sport jauh lebih banyak yang menggunakan V.
      Hanya ada sedikit mobil sport yang menggunakan inline, itupun light sport…
      Jadi rasanya V Twin akan lebih bergengsi, lebih berpamor dari pada inline twin….

    4. Kalo ane justru bagus kalo honda main dg 2 silinder V ini akan jadi differensiasi yg cerdas karena mesin V selain lebih populer dan disukai juga powerbandnya luas sehingga tenaganya linear namun powerfull….cuma faktor harga biasanya lbh mahal dari yg inline (paralel)

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini