Home All News Sakit Yang Aku Derita Membuatku Terlahir Kembali….

    Sakit Yang Aku Derita Membuatku Terlahir Kembali….

    lahir kembali

    Manusia memang bisa berencana namun pada akhirnya yang di Atas yang akan menentukannya… sekuat apapun usaha kita tiada sebesar kekuasaan yang Maha Kuasa… setiap  perjalanan hidup yang kita tapak’i   pahit maupun manis bila kita ambil hikmahnya akan membuat kita lebih kuat dan ibaratnya menjadi manusia baru…

    Diusia “kepala” Empat ini kebetulan RT dikaruniai penyakit yang baru kali ini terhitung paling berat, dulu sih kalau sakit biasa saja…masuk angin , paling  dikerokin sembuh 🙂
    Diawali sekitar pertengahan bulan maret 2013 dengan gejala  : pusing di bagian belakang kepala dan seperti mau pingsan.. buat jalan 200 meter saja gak mampu istilah jawanya “ngliyeng” beberapa kali cek ke dokter katanya sih masalah fikiran,darah rendah,lambung(pencernaan)… dalam kondisi itu RT tetap bekerja seperti biasa dan merasa tidak ada apa-apa dengan tubuh ini  ….lanjut >>>

    Apakah  saatnya itu tiba…??

    sakaratul maut

    Hingga gejala paling berat ketika di kantor tanggal 12 april 2012 perut seperti terisi penuh dengan udara mendesak dengan kuatnya sampai ke lambung dan paru-paru, susah bernafas, semakin kita fikirkan dan fokus ke pusat rasa sakit semakin hebat tekanan itu… dan hanya satu kata yang terfikirkan olehku.. ” APAKAH INI SAATNYA..? ” beberapa rekan kerja menggotong RT sampai ke mobil yang mengantarkan ke rumah sakit… dalam perjalanan kerumah sakit yang RT fikirkan adalah anak yang masih kecil dan istri saja.. karena nafas sudah seperti terhenti…tercekik… namun berkat wajah-wajah polos buah hatiku juga yang membuat aku tidak menyerah…aku pasti kuat…dan aku lawan rasa ‘lemah’ itu untuk tetap dan yakin “masih ada” aku berusaha tetap sadar ..dalam perjalanan dengan memakan waktu 20 menit dari kantor ke rumah sakit itu tiada hentinya aku istighfar…dan menyebut namaNya berulang… sampai dirumah sakit samar -samar aku lihat perawat memasang infus serta oksigen dan dengan cekatan membawa RT ke ruang UGD… bahkan sampai di ruang perawatan desakan “udara” yang RT rasakan di ulu hati dan paru-paru semakin kuat… beberapa kali sempat teriak saking sakitnya… jarum suntik beberapa kali dihujamkan ke tangan dan urat nadiku  entah penenang atau obat tidur, atau untuk infus …setelah beberapa waktu akhirnya RT bisa tidur, apakah sampai disitu saja cobaan itu…? …..lanjut >>>

    Rumah sakit tidak sanggup

    infus

    Dirawat selama 12 hari, itupun pulang atas permintaan sendiri karena tak kunjung membaik dan biaya rawat inap yang membengkak.. daripada buang biaya sia-sia RT pun rawat jalan…
    Dirawat oleh dokter bagian Penyakit Dalam(internist) dengan diagnosa Asam Lambung dengan obat kualitas ‘terbaik’ kata perawatnya , suntikan setiap  hari 5 macam kali 3=15 suntikan setiap hari….yang mengakibatkan tangan bengkak…. namun tidak ada kemajuan berarti… badan lemah..walau makan normal…setiap jam 5 sore atau jelang maghrib selalu gejala itu datang, dan tabung oksigen selalu menemani disamping tempat tidur… sempat ganti ruang sampai 3 kali karena suasana kurang mendukung,terlalu banyak pengunjung dan kurang tenang membuat penyembuhan jadi lamban…terakhir dirawat diruang yang tenang adem… . sampai RT menolak beberapa obat yang efeknya ke perut perih sekali… akhirnya bulatkan tekad PULANG…..!!!…..lanjut >>>

    Ini Penyakit Tidak Wajar…

    metaphysical-experience

    Perjalanan pulang badan lemah lunglai…melihat matahari rasanya sakit di mata…selama 12 hari gak melihat matahari… sesampai dirumah mulailah perjalanan pengobatan non medis… memang banyak pendapat sih dari tetangga,teman yang berkunjung…ada yang bilang ini penyakit tidak wajar itu dibikin orang, tapi pada dasarnya RT semenjak sakit sudah merasakan dan mengerti apa itu artinya pasrah…sudah beberapa ahli pengobatan alternatif yang RT datangi dari ahli urat syarat, pijat refleksi sampai orang yang paham metafisika… hasilnya yah habisin duit… sampai terakhir RT dipertemukan dengan obat yang ada dalam hati yaitu Dzikir… dan hanya dengan memohon kepada Nya dengan pas dan mantab…yakin semua akan dikabulkan..walau itu tidak mudah ..perlu waktu… dan ada tata caranya…
    Ada sebagian kisah yang tidak bisa dipaparkan disini dan mungkin bro gak akan tega mendengarnya dan ini cukup sebagai catatan RT saja… intinya semua kesembuhan hanya mintalah dari-Nya……lanjut >>>

    Seperti Restart

    restart

    Bila dianalogikan secara teknis tubuh RT ini ibarat PC yang direstart ulang… untuk mencapai aktivitas tertentu harus masuk dalam record memory ‘power’ yang dibutuhkan… maksudnya gini bro…
    Jalan 200 meter selama sakit tidak kuat.. setelah “sembuh” walau dalam “memory” merasa jalan segitu gak yakin kuat tapi setelah dicoba dan ternyata kuat…maka setiap jalan dengan radius 200 meter  kuat…tapii anehnya jalan lebih dari itu 500 meter misalnya,bila dalam hati tidak yakin akan kuat dan benar juga setelah jalan sejauh itu memang hampir pingsan nafas sudah sampai tenggorokan..ini serius bukan bercanda…!!!
    Entah sakit yang RT alami ini apa… RT sendiri gak paham sampai saat ini… dan ternyata obatnya adalah “melawan” rasa tidak percaya itu..dan alhamdulilah jarak Pasuruan-Gresik(80km) telah masuk dalam area jangkauan “tercover” dalam batas jarak yang mampu untuk dijelajah…(acara kopdar kemarin juga dalam rangka tes percaya diri) …otomatis selama 6 bulan terakhir RT gak pernah Touring…demikian pula dengan aktivitas lainnya seperti mengangkat beban/benda… wong ngeblog aja gak kuat..begitu didepan PC langsung seperti pingsan bila otak berfikir keras( selama 10 bulan gak update artikel)…dan Alhamdulillah kini sudah “normal” kembali walau 99%…dan sehatnya bukan karena obat medis !……lanjut >>>

    Pelajaran Berharga ….”Lahir Kembali”

    2013-04-25 05.54.19
    Pelajaran yang bisa diambil adalah

    • Penyakit itu datang jika emosi memuncak…saat emosi badan lemas & pingsan….RT merasa diingatkan bahwa sabar itu akan membuat sehat…dan itu tidak mudah… Pointnya: Belajar Lebih Sabar
    • Seperti diingatkan untuk tidak merokok lagi…dulu sempat setahun berhenti…lalu merokok lagi dan sekarang berhenti total karena setelah merokok gejala pingsan dan sesak nafas itu datang lagi… Pointnya: Berhenti merokok..!
    • Hidup kepunyaan yang Kuasa..kita bisa apa..? saat sakit dirumah sakit setiap terbangun tengah malam hanya permohonan ampun yang RT ucapkan,sambil tak kuasa menahan tangis… karena dokter sendiri bingung aku ini sakit apa…? Pointnya: Selalu siap Bila ‘Dipanggil’
    • Harta itu hanya kebutuhan dunia..hilang tak mengapa bisa cari lagi,walau harus rela kehilangan 1 unit R15 gak majalah 🙂   Pointnya : harta bukan segalanya..
    • Jabatan hanya kursi yang bisa “oblak”, setelah sakit… dikantor sudah gak berambisi lagi untuk naik jabatan…bahkan ditawaripun RT ogah…posisi yang RT duduki sekarang sudah cukup… Pointnya: Lebih bisa legowo dan Nrimo
    • Walaupun punya ribuan teman, jika kita punya satu musuh saja ..hidup ini jadi gak nyaman… Pointnya: Jangan coba-coba mencari masalah… dan hidup mu akan tenang…

    “Ketika seorang hamba diberi sakit pada badannya, maka Allah berkata kepada malaikat “tulislah kebaikan-kebaikan yang biasa dilakukannya ketika sehat, kalau ia sembuh mandikanlah ia dan bersihkan. Kalau ia meninggal maka Allah mengampuninya” (H.R. Ahmad).

    Semoga bisa jadi bahan renungan…

    air mata

    55 KOMENTAR

    1. Semoga setelah apa yang telah dilalui selama ini sama Pak RT, kehidupan Pak RT dan keluarga selalu dalam lindungannya, sehat selalu, rejeki selalu mengalir, dan hidupnya penuh barokah, Amiiinnn 🙂

    2. Dulu saya pas waktu masih kelas 3 SD juga sempat mengalami penyakit yang hampir bikin orang tua putus asa. Kurang lebih 4 – 6 bulan berbaring dikamar untuk masa penyembuhan. Wejangan dari dokter kala itu makann pakai bubur dan kentang.. Jangan makann nasi. Namun tirakat itu juga tak kunjung sembuh.. Karena waktu itu sudah seperti antiklimaks maka atas inisiatif bapak saya. Saya di suruh makann nasi dan berfikir seolah2 tidak lagi sakit. Selang 3 hari malah alhamdulillah atas izin allah bisa sembuh.. Intinya keyakinan yang muncul dalam diri seseorang akan menjadikan obat alami dari tubuh sendri.. Ya seperti yang pak RT tulis tadi mengenai jalan 200 m… Tulisan yang bagus sangat menginspirasi pak RT.. Juwoss gandhossss.

    3. pak RT …sebener nya ane paling males baca tulisan yg panjang bener,mohon maaf sangat subjektif ,,,cuman ntah knpa khusus tulisan pak RT yg ini ane tergerak baca dari awal sampai tamat…bener bener menyentuh sampai menitikan air mata…izin save page,banyak point inspirasi nya 🙂

    4. dulu sy jg suka pusing-pusing kalo abis baca artikel pak RT trs ngeliat gambar bonusnya.
      mungkin itu yg jadi sumber penyakitnya.

      • wkwkwk… itu mah lain lagi… itu salah sendiri kenapa dilihat… baca artikelnya pas nyampai bonusnya tutup mata…lah ini malah dipelototin…dan di download buat layar desktopnya ya pening lah… 😀

    5. wah jadi trenyuh pak RT, inget pada waktu ngerantau di jakarta dulu.. sakit tifus parah, hampir pasrah.. tapi dengan kemauan untuk sembuh akhirnya alhamdulilah sembuh.. dan balik kampung ke jogja
      Hampir nangis baca artikel njenegan pak RT..

    6. betapa kita akan mensyukuri kehidupan yang kedua. Semoga cepat sembuh bro. dan sehat selalu untuk sampeyan dan keluarga. Amin.

    7. subhanallah..alhamdulillah sekarang udah lebih baik to pak RT? kelingan ketemu njenengan di plant 3 AHM njenengan keliatan lemes banget..semoga ke depannya bisa lebih sehat dan bugar.. 🙂

    8. Alhamdulillah Pak RT sudah diberikan kesembuhan semoga sehat selalu artikel yang sangat bermanfaat untuk renungan…… 🙂

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini