Jalanan memang “dihuni” oleh berbagai ragam kendaraan dari yang besar bermesin dan berbahan bakar bensin sampai kecil bertenaga nasi(sepeda onthel)…namun tidakkah terfikirkan oleh kita secara hitungan kasar saja sebetulnya siapa yang lebih efisien…? kalau soal ruang memang motor lebih hemat tempat dibanding mobil, namun soal pemakaian bahan bakar siapa yang efisien(bukan irit)… kalau ada yang bilang hampir sama konsumsi bbmnya, dengan alasan mobil kan muat banyak…? ok kita hitung saja ya…
Mobil kapasitas 2000cc bisa untuk 4-6 orang bahkan kadang sopir sama boss doang (2 orang)
Motor kapasitas 200 cc bisa untuk 2 orang (anak gak dihitung)
Hitungannya 1 mobil = 10 motor….6 orang banding 20 orang….
Tentu saja kalau bicara masalah subsidi siapakah yang pantas disubsidi BBM… ? jawabnya semuanya tidak, alasannya mobil pajaknya sudah tinggi,relatif boros bensin walau nyaman nebus bensinnya mahal tapi yang punya juga kalangan mampu, jadi cincai lah… apalagi diharuskan pertamax bagi mobil baru….motor jauh lebih efisien, kalau untuk saat ini harga bensin masih relatif terjangkau oleh kalangan menengah… adil to…? atau ada yang nggak sependapat bro…silakan kasih alasannya….
Bagaimana dengan Bus..KA diesel… tetap efisien motor kah…???
NYIMAK SAJA, puyeng klo sdh berhubungan sama pemerintah
ssst… yang paling bawah lebih efisien buat jadi istri kedua pak erte loh xixixi… 🙄
bukan rodanya, tapi harganya mbah….
https://masdaniblog.wordpress.com/2014/04/24/brace-yourself-yamaha-r15-posts-are-coming/
lha terus subsidi bbm buat siapa??? org ngga miskin? orang miskin gimana mampu beli motor?? 😀
http://78deka.wordpress.com/2014/04/24/menunggu-gaung-r15-di-dunia-nyata/
kamsudnya orang miskin
Syulit bro.. Dgn keadaan transportasi skrg bukan lg soal mana lbh efisien, yg pntg gw lbh nyaman dan tentram. Bagi yg kerjanya mobile dan hrs bawa bnyk barang atau dokumen penting mngkn mbl lbh menguntungkan. Bagi yg mobile tdk bawa bnyk brg motor masih ok.
Btw, size nozzle premium dirubaaah:
http://vanz21society.wordpress.com/2014/04/24/nozzle-premium-diperbesar-pasti-ada-yg-jual-nozzle-adapter/
mantappp
http://nivikoko.wordpress.com/2014/04/24/jadi-bloger-terkenal-enak-ya-bisa-beli-yamaha-r15-harga-nvl-plus-dapet-helem-hjc-full-face-ngillerrrrr-ngarep-galau/
tergantung pak elte
http://sarikurnia980.wordpress.com/2014/04/24/dari-pada-cuma-nonton-mending-ikutan-bermain/
Setuju sama atas ane.. yg paling bawah ane iklas kalau suruh men-subsidi..
http://komputermotor.com/2014/04/24/ronax-mau-bikin-motor-500cc-2-tak-cuman-46-unit-replika-nsr500-valentino-rossi-kah/
nyimak aja
Kudu misuh-misuh nek mikir kebijakan pemerintah tentang BBM.
kalo itung2an biaya transport sy pribadi : naik kereta, angkot dan bus msh lebih mahal dibanding naik motor. Slow ride… Apalagi mobil.. belom termasuk biaya tol lagi.
subsidi buat blogger aja… 😀
yg bener tu, hapus subsidi premium! yg nikmatin toh org mampu semua
tambah subsidi solar untuk mobil barang ( truk), angkutan umum ( bus, kereta), dan perahu nelayan
sayang nya, pegawai pemerintah yg perut nya semakin di depan lebih mikirin image masing2 dibanding masa depan indonesia
mendingan subsidi BBM(premium) di hapus sekalian saja ,, terus yang di subsidi listrik dari PLN saja … kalau premium kan termasuk bahan bakar Fosil yang tidak dapat di perbaharui trus menibulkan polusi lagi ,, kalo listrik kn dapat di produksi dari tenaga matahari(Panel surya) ,, tenaga AIR(turbin) ,, bahkan hembusan angin pun dapat dirubah jadi listrik ,, hebat nya lagi kendaraan dengan penggerak tenaga listrik tidak mengeluarkan gas buang ….
gimana bro ?..
Kalau bahas lebih efisien tergantung pemakaiannya… pemakaian biasa untuk aktifitas biasa.. 2 orangannlah… efisien motor.. namun kalau rombongan.. apalagi pindah rumah… efisien mobil… tul gak.. hehehe… nah kalau mana yang kudu di subsidi.. nah ini saya bingung… sekarang saya naik motor kalau saya jawab subsidi untuk motor… ntar dibilang karena naik motor.. pas kalau saya bilang mobil.. dan saya naik mobil… ya karna naik mobil minya disubsidi…. bagusnya.. subsidi motor dan mobil di hapus saja.. tapi.. kalau bisa pendapatan saya yang naik… tinggi dan pesat.. biar bisa ngimbangi naiknya bbm.. hehehe
Mobil 1:10 – 6 penumpang – per penumpang 1:60. Motor 1:40 – 2 penumpang – per penumpang 1:80. Bis 1:3 – 48 penumpang – per penumpang 1:144. Kereta Api 4:1 – 576 penumpang – per penumpang 1:144.
Berarti paling efisien bis ama KA.
Pendapat saya, subsidi BBM sebaiknya dihapus semua, duit subsidinya buat subsidi transportasi umum (untuk KA ekonomi sudah dilakukan).