Home All News K 18 Biarkan Streetfire leluasa bertarung……!!!

    K 18 Biarkan Streetfire leluasa bertarung……!!!

    CB150R Lightning White

    Jika benar Streetfire punya kans kuat memang harus ada pengorbanan dari saudaranya..sebuah revolusi pasti membawa korban saudara 😆 namun yang perlu dicermati adalah langkah berikut dari Honda kala merilis K18 dengan kamsud apakah selain masuk dalam strategi “konfrontasi”…?

    sketsa honda k18 v 2
    Gambar minjam lagi dari overbore.WP… makasih 🙂

    Membuat rentang harga menjauh..space yang terlalu mepet akan mengganggu ruang gerak Streetfire.. jika memang nanti CB bisa diandalkan sebagai panglima jelas harus dikasih dispensasi , berupa keleluasaan… jangan sampai pricing meracuni sepak terjangnya… karena ibarat kata, AHM sedang bertempur habis-habisan  menurunkan Streetfire dengan engine CBR…kalau direcoki ya sia-sia toooo… 🙂

    Raline-Shah

    Nama : Raline Rahmat Shah
    Asal : Medan
    TTL : 4 Maret 1985(27 th)
    Pendidikan: National University of Singapore, Singapore Bachelor of Arts – Political Science and New Media & Communications
    Prestasi : Puteri Indonesia Favorit 2008

    source foto bonus : devamelodica.com

    42 KOMENTAR

    1. sorry pak RT oot,silahkan cek email panjenengan,ada sedikit informasi untuk pgm-fi step 4 khusuh vartech 125,trims

      • mas nanay dong,

        u/ pembacaan digital katakanlah speed , flow dll,

        apakah pembacaanya 100% bener, apa toleransinya plus minus 1-2%

        apakah pembacaaanya bisa dilebihkan (maksudnya pada program algoritama dikalikan sekian % u/ tingkat keamanan)

        thanksyou

        • pada dasarnya inputan pada sistem digital yg di ambil kalo ga arus ya tegangan,jadi berapapun inputnya kalo alogaritamnya (konstantanya) dirubah ya berubah hasil akhirnya,contoh sensor tekanan pada common rail injector mesin diesel merk bo*ch output pada sensor ini adalah 0 bar=0.5 V 4.75V=2000bar jadi yg di ambil itu tegangannya kemudian di kalikan dengan konstanta yg kita buat maka hasilnya = sekian bar tergantung konstantanya/alogaritmanya,kemudian yg menyebabkan toleransi pada pembacaan adalah tingkat resolusi dari ADC (analog to digital converter) pada sistem digitalnya,seperti kita ketahui sistem digital hanya dapat menerima inputan digital (biner/HEX),pada AVR mega series resolusinya 10 bit,semakin besar resolusinya maka semakin akurat systemnya

        • eko,
          terimakasih banyak,
          pernah sih nemenin org instrumen buat pemograman automatisasi process, kita buat konsepnya , makanya pegen tau aja, biar ngak kecele.

          oya 1 satu lagi kalu boleh: berapa konversi:

          1 bar = —-V

          1 bar = —- ohm

    2. buat ane K18 meragukan banget, terlau pahe biasanya kurang promosi dan calon kurang simpatisan 😀
      bonusnya baby face banget 😀

    3. nampak gelagat2 ahm mau merombak line-up sportnya,agar tahta motorsport jatuh ketangannya setelah matik dan bebek dikuasai,bagaimana nich dg yamaha?

    Leave a Reply to bdt Cancel reply

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini