Dua Agenda otomotif kedepan yaitu LCGC (Low Cost Green Car) dan LECP (Low Emission Carbon Project) memang tengah digodog oleh pemerintah tinggal menunggu tahap finalisasi…namun tampaknya inverstor lebih tertarik dengan wacana mobil murah dibanding memproduksi mobil beremisi rendah…!!! mereka antusias untuk bertarung di segmen Low Cost Car dan tercatat lagi-lagi pabrikan Jepang maning… 😀 (Toyota, Daihatsu, Suzuki, Nissan dan Honda) dan dana yang dialokasikan buat proyek mobil murah dari kelima pabrikan itu tercatat tidak kurang dari Rp 20 T….!!!
Asal jangan jual murah untung besar saja..sehingga kaidah keamanan mobil dikesampingkan… apalagi kalau ujung-ujungnya harga membengkak di atas 100 juta… mobil murah hanya sebuah “iklan” semata… karena setelah image murah melekat harga balik maning jadi muahil……… 😀
Yang menarik lagi program pemerintah untuk proyek kendaraan rendah emisi ( LECP) diantaranya kelonggaran yang diberikan pemerintah sampai dengan pembebasan Pajak Penambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM)………!!! bebas pajak bersyarat..syaratnya adalah jika memenuhi standar konsumsi bahan bakar yang ditetapkan pemerintah….namun kualitas BBM tanah air memang menjadi kendala jika akan menerapkan teknologi/program ini …mobil canggih waktu ke POM adanya cuma premium
Minimal Negara kita bisa menerapkan mendekati standar Euro 3 atau 4 …… ( sekarang kita masih Euro 2)
Tunggu saja progam ini akan diketok akhir tahun ini… apakah benar-benar murah..???
pretomax
😉
bonuse bikin burung berkicau di pagi hari 😆 hahahahaha
mbahe durung weruh sing apik2 hihihi
*kasih tau gak yaaaaaaaaaaa
jangan mau pak Rete… bahaya kalo sumbernya mas Dab yang satu ini 😛
masalahnya bukan di murahnya, tp jalannya tu sudah ga manusiawi lg!
*ngeyel nantang debat
masalahnya kadang mobil dgn teknologi rendah emisi/bbm efisien hightech tergolong mahal, lagian mobil murah banyak yg indent…perlahan namun pasti naik harga..terus jadi mahal juga…tapi moga aja memang ada realisasi.
bahas juga mobnas pak REte… kepriwe kie g iso bersaing… hadeeeh…
Update lage buat si Honda K18 hehehehe
Diketok akhir taun, tapi yg diketok jidatnya, sebab walaupun tanpa ppnbm tapi harganya masih muahil buanget
wadoh……..

harusnya ga usah LCGC, cukup LECP aja. hayoo LCGC ntar pasti yang jadi biang kerok jalanan pada macet. ga percaya, tunggu aja tanggal maennya. klo LECP kan udah jelas tujuannya, bikin mobil yang bener2 rendah emisi, ini yang harus didukung. ga sekedar green car yang ujung klo membludak karena harga banyak ya podo wae emisi juga bisa2 membumbung juga. lha wong logikanya gini :
LCGC > mobil murah yang katanya emisi rendah, dengan build quality yang seadanya, mang berani jamin emisinya bisa rendah terus, wong harganya murah banget. tuh liat agya ayla, tar kan nasibnya kayak avanza xenia, dikerek naik terus harganya gara2 membludak (hukum ekonomi *apalah namanya itu)
LECP > dengan teknologi bagus dan harga kompetitif (ga murah karena canggih yo ga mahal karena bebas pajak barang mewah), dan beberapa bisa dijamin kontrol emisinya. ga percaya, mobil listrik kan termasuk dalam kelas ini toh ya (coba dicari emisi CO nya bandingkan dengan mobil yang murni mesin bakar).
Kualitas dan kuantitas jalan kita berada di bawah garis kemiskinan
Kok jalan kita? Yang urunan siapa?
Mbok mobil dan kendaraan kita sendiri yang mengisi jangan hanya produk oranglain.
Pekewuhlah dengan Sangkuriang, Badung Bondowoso ha ha keren-keren cerita rakyat kita seharusnya menjadi acuan untuk maju bukan menjadi cerita sebelum tidur. Ambil positifnya saja.
A… gila.. Ayla… go green… mobil dibuat terus.. pohon ditebang terus… harusnya pajak ke penebangan pohon aja…
Arep lewat pundi pak rt? jalan udah penuh. bikin mobil terbang yg seharga motor aja. pasti laris.