Untuk yang pertama memang bisa dibilang boleh sih berganti jalur… cuman alangkah baiknya jika dilakukan secara ‘smooth’..pakai sein… dan kecepatan “konstan” sehingga tidak membuat kaget pengendara lain… mungkin cara”overtake” yang aman adalah selembut mungkin dan kecepatan tidak jauh beda dengan kendaraan disekitar serta saat overtake usahakan terlihat baik oleh rider yang mau di salip dengan tanda sein atau “bahasa tubuh”.. ada saran lain bro..?? atau alon alon sajah… lebih amannya..
Untuk yang kedua seharusnya kecepatan konstan dan menghindari percepatan atau perlambatan yang tiba-tiba..atau mengatur ritme kecepatan sehalus mungkin…kecuali keadaan darurat misalnya ada orang tiba-tiba menyeberang…walau jarak kita aman dengan pengendara didepan kita dan kita agak kaget dan spontan tekan rem ..artinya kita juga berhenti “mendadak”… aman dari pengendara depan memang…tapi apakah kita bisa menjamin pengendara dibelakang kita sudah ambil jarak aman dengan motor kita..???
RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…
RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…
RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…
RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
Leave a Comment