Kecepatan dengan posisi riding tegak hanya diperoleh di 90 kpj…setelah beberapa kali sampai dengan tidur
Kembali ke Fitur tadi.. standart samping begitu enteng dilipat dan dibukanya..begitu pula dengan footstep boncenger,cuma karena saking entengnya kesenggol dikit dah melipat…untuk pijakan kaki (dek) bagian tepi didepan Footstep boncenger lebih sempurna lagi kalau dikasih ruang kaki disitu, sehingga bagi boncenger atau ridernya kalau pegel bisa merubah posisi kakinya ke situ…mungkin karena tuntutan desain maka dibagian (tanda panah) hanya mejadi bagian dari desain dan tidak difungsikan sebagai pijakan kaki… IMHO
Sekali lagi semua adalah pendapat pribadi RT dan subyektif adanya… kalau ditanya lebih detail lagi sesimple apa kala bawa motor ini…tetap wanita masih gak kerepotan laghhh…lah wong seenteng Klan Mio sporty to… mengenai desain saya serahkan ke pembaca..karena relatif kan…
Untuk mileage tunggu artikel selanjutnya…
RiderTua.com - GWM Ora seharusnya sudah dapat menjual mobil listriknya di Indonesia ketika pertama kali diperkenalkan beberapa bulan lalu. Namun…
RiderTua.com - Haval menjadi satu dari tiga merek yang dibawa oleh Great Wall Motor (GWM) di Indonesia selain Tank dan…
RiderTua.com - Usai meraih gelar dunia Superbike pertamanya pada tahun 2021, Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan untuk menunggangi motor Yamaha MotoGP…
RiderTua.com - Pada tahun 1969, Kejuaraan Dunia Balap Motor pertama kali digelar di Sirkuit Bugatti. Trek balap di selatan Le Mans…
RiderTua.com - Honda Brio tetap menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia, meski Toyota Kijang Innova dan Daihatsu Sigra juga…
RiderTua.com - HRC (Honda Racing Corporation) meminta test rider Stefan Bradl ambil bagian dalam GP Jerez dengan wild card. Namun…
Leave a Comment