Wah aku barusan kena tilang neh… tilang adalah kata2 yang sudah biasa kita dengar tiap hari tapi apa sih definisi tilang itu……. Bukti pelanggaran disingkat tilang adalah denda yang dikenakan oleh Polisi kepada pengguna jalan yang melanggar peraturan.
Prosedur :
- Polisi yang bertugas wajib menyapa dengan sopan serta menunjukan jati diri dengan jelas.
- Polisi harus menerangkan dengan jelas kepada pelanggar apa kesalahan yang terjadi, pasal berapa yang telah dilanggar dan tabel berisi jumlah denda yang harus dibayar oleh pelanggar.
- Pelanggar dapat memilih untuk menerima kesalahan dan memilih untuk menerima slip biru, kemudian membayar denda di BRI tempat kejadian dan mengambil dokumen yang ditahan di Polsek tempat kejadian, atau menolak kesalahan yang didakwakan dan meminta sidang pengadilan serta menerima slip merah.
- Pengadilan kemudian yang akan memutuskan apakah pelanggar bersalah atau tidak, dengan mendengarkan keterangan dari polisi bersangkutan dan pelanggar dalam persidangan di kehakiman setempat, pada waktu yang telah ditentukan (biasanya 5 sampai 10 hari kerja dari tanggal pelanggaran).
Jenis pelanggaran & denda:
Ringan :
Pasal 61 (1) Yo Psl. 23 (1) d Yo Psl. 8 (1) A UULAJ Yo Psl. 17 (3) & (4) PP 43/93 Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar rambu-rambu perintah atau larangan. denda Rp 15.000
Pasal 61 (1) Yo Psl 23 (1) d Yo Psl 8 (1) b UULAJ Yo Psl 21 (1) & (4) PP 43/1993 Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar marka jalan yang berupa garis utuh membujur tunggal atau ganda gerakan LL/Jalur. Rp 10.000
Sedang:
Pasal 57 (2) Yo Psl. 14 (2) UULAJ Yo Psl 197 (1) & (3) PP 44/93 Mengemudikan kendaraan bermotor tidak dapat menunjukkan STNK atau STCK beserta BTCK. tdk Rp 20.000
Pasal 59 (1) Yo Psl 18 (1) UULAJ Mengemudikan kendaraan bermotor tidak sesuai dengan SIM sesuai ketentuan. Rp 25.000
Berat:
Pasal 54 Yo Psl. 12 (1) Yo Psl. 34 UULAJ Mengemudikan kendaraan bermotor untuk mangangkut orang atau barang tidak sesuai dengan peruntukan (kecuali yang dimaksud ayat 1 Psl. 3 PP 41/93). Rp 25.000
Pasal 54 Yo Psl. 12 (1) UULAJ Mengemudikan kendaraan bermotor tidak sesuai dengan persyaratan tehnis dan laik jalan yang meliputi persyaratan lampu dan komponen pendukung. Rp 25.000
Tentunya itu hanya sebagian saja contoh data diatas bisa jadi sudah direvisi … seperti pemakaian helm yang dulu dianggap sebagai pelanggaran ringan.. sekarang malah ada yang dikenakan denda hingga 250 rb..!!! Pasal 291 ayat 1 disebutkan: “Setiap orang yang mengendarai Sepeda Motor tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp 250.000”
sumber : wikipedia.org
siplah
test test
Selamat kang heru, wkwkkwlk
selamat opo iki mas bro 🙂
Selamat…
Anda kena tilang !!!
hatiku ditilang gadis desa..
mosokk
Keri…
sing keri kena tilang
ra pengen blas.. impo bagi
tilang = tinggi langsing
woh … 🙂
tambah ilmu…. tapi moh ah ditilang
sip…
Helmku ora SNI je …
Mung DOT.. keno tilang ra yo??
Bilang aja helm mahal .pasti pak pol nya manggut2…
berani-beraninya tuh polisi nilang…ngga takut kualat apa…?
😀
Tilang = Kutil terbilang
Hasil itungan pak polisi, berapa biji kutilnya pak RT?
Udah ada revisi UU Lalin bln maret 2011. Salah satu peraturan aneh yg tercantum disitu, sekarang kalo nama yg tercantum di SIM ngga sama dg di STNK, bakal kena tilang. Lah kalo begini, berarti kalo saya naek motor punya adik saya bakal ditilang juga. Trus gimana juga dg orang2 yg beli motor bekas dg cara kredit di leasing? Kena tilang juga? Aturan yg aneh…..
Hmm masa sih…kalau memang benar..ya aneh juga yah.. 😀
wah wah wah … ane termasuk neh … ane beli mongtor dari temen, STNK-nya masih atas nama temen … hhmmmmm … yang bener neh …
Mosssokkkkkk…
UU no berapa tahun berapa…
ntar dicari bareng²…
oiya, saya dapet infonya dari forum roda 2 kaskus. Ada yg nyantumin revisi UU Lalin disitu 🙂
Ada link-nya bro…
Ini linknya mas,silakan mampir :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10414341
Semoga bisa jadi pencerahan 😉
sip thanks..bisa buat revisi artikel neh 😀
jadi lebih baik minta slip biru ya kang? bayar di BRI lebih terjamin uang masuk negara
http://karisnsz.wordpress.com/2011/09/10/lexam-ngamuk-bro/
duite gor ngo tuku es ro bang kumis.
😆
mantap gan.. bagus sekali postingannya..