Cortez Jadi Mainan Baru Wuling, Namun Tetap Fokus ke Confero

Sebagai pendatang baru, Wuling tentu tak main-main saat mulai terjun ke pasar otomotif Indonesia. Ketika pertama kali datang, Wuling langsung membawa Confero (Hongguang di China) untuk menggebrak pasar LMPV yang dikuasai oleh duo XeniAvanza. Meski kalah dari Xpander, Wuling masih pede dengan MPV andalannya. Cortez jadi mainan baru Wuling, namun tetap fokus ke Confero sebagai andalan.

Baca juga: Wuling Cortez Resmi Meluncur Simak Harga, Warna dan Fitur Andalannya

Wuling Gas Puol

Baru beberapa bulan kemudian, Wuling kembali meluncurkan mobil baru, yaitu Cortez (Baojun di China) untuk kembali melawan MPV dari Toyota. Kali ini sasarannya Kijang Innova. Wuling memang dianggap ‘nekat’ karena berani bertempur langsung face-to-face dengan produsen mobil raksasa asal Jepang itu. Untuk diketahui, penjualan Kijang Innova tahun 2017 menguasai pasar sebanyak 73 persen dari total penjualan kelas medium MPV di Indonesia. Innova memang ‘Raja’ Medium MPV saat ini.

Keperkasaan Innova tak membuat nyali Wuling ciut. Wuling tetap pede bahkan memasang target penjualan Cortez tahun ini bisa menembus 30 ribu unit.

Sejak peluncuran Cortez, perhatian Wuling seakan teralihkan sejenak. Namun Wuling masih harus tetap fokus ke Confero juga. Ini mengingat inden untuk Confero masih ada. Kehadiran Cortez tak membuat Wuling melupakan Confero begitu saja. Karena keduanya merupakan kunci untuk Wuling agar bisa bertahan di Indonesia.

Baik Confero dan Cortez bisa memberi angin segar bagi pasar MPV Indonesia. Meski dilabeli merek China, Wuling ingin membuktikan bahwa mobil produksinya tidak murahan meski harganya murah. Keduanya diharapkan bagi Wuling bisa terus bertahan dan menggoyang lawan. Sementara saingannya berusaha juga untuk mempertahankan posisinya.