Categories: Otomotif

Kenapa Mobil Baru Indonesia Tahun 2017 Berkualitas Buruk?

Kualitas mobil baru harus diperhatikan agar menyakinkan konsumen kalau produk tersebut masih baru dan gampang dikendarai di awal pemakaian. Tapi sebuah survei membuktikan kalau kualitas mobil baru di Indonesia ternyata memburuk tahun lalu. Pertanyaannya, kenapa mobil baru Indonesia tahun 2017 berkualitas buruk? Bagaimana bisa terjadi ? Konsumen dirugikan ?

Baca juga: Tahun Ini Banyak Mobil Baru yang akan Datang

Survei JD Power

Hasil survei dari JD Power menjelaskan kalau pemilik mobil sudah mulai menyadari masalah yang terjadi ketika telah menggunakan mobil baru setelah dua atau enam bulan pertama.

Dalam hasil studi ini, tercatat skor kualitas awal (Initial Quality) rata-rata 109 poin untuk tahun 2017. Capaian ini lebih tinggi dari tahun 2016 yang hanya 70 poin. Semakin rendah angka skor maka hasilnya makin bagus. Ini artinya, tahun lalu ada banyak masalah yang ditimbulkan pada mobil-mobil keluaran baru.

Initial Quality ini diukur dari jumlah rata-rata permasalahan yang dialami per 100 kendaraan. Rumusnya PP100/problem per 100 vehicle. Jika skornya rendah berarti kualitasnya bagus namun jika skornya tinggi maka kualitasnya rendah.

Masa Pemakaian Yang Terus Menerus

Ada beragam masalah yang ditemukan. Antara lain pada mesin dan transmisi, pengalaman berkendara, interior dan eksterior kendaraan, fitur pada mobil, kontrol dan tampilan, pemanas, ventilasi dan pendingin (HVAC) audio, hiburan atau navigasi dan tempat duduk.

Sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini mulai sering mengendarai mobil untuk menjalankan aktifitas sehari-harinya. Jadi bisa dikatakan, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dalam mobil. Nah, penggunaan yang terus menerus tentu akan beresiko. Saat inilah mereka baru tersadar akan masalah pada mobilnya.

Dengan pemakaian yang terus menerus ini berdampak pada performa mobil itu sendiri. Apalagi mobil zaman now terdapat fitur-fitur canggih didalamnya. Hal inilah yang kemudian berakibat memperpendek usia pemakaiannya.

Maka disarankan untuk melakukan perawatan berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dan bisa meminimalisir kerusakan yang lebih parah.

This post was last modified on 1 Februari 2018 12:21

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Meski Kesakitan Pedro Acosta Menyelesaikan 75 Lap dalam Tes Jerez

RiderTua.com - Sehari usai crash saat pemanasan di GP Spanyol, Pedro Acosta merasakan sakit di seluruh tulang di tubuhnya. "Semuanya…

1 Mei 2024

Fabio Quartararo : Yamaha Menunjukkan Banyak Kemajuan di Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah finis ke-5 dalam sprint lalu posisi ke-15 pada balapan utama, Fabio Quartararo menyelesaikan tes hari Senin di…

1 Mei 2024

Maverick Vinales : Mirip Acosta, Motornya Tidak Cocok untuk Race Hari Minggu

RiderTua.com - Selama tes MotoGP hari Senin di Jerez, Maverick Vinales baru menyadari bahwa kedua Aprilia RS-GP miliknya tidak bekerja…

1 Mei 2024

Joan Mir : Menemukan Hasil Positif Pada Tes Jerez

RiderTua.com - Dengan finis di posisi ke-12 pada balapan utama hari Minggu di Jerez, Joan Mir menjadi pembalap terbaik pabrikan…

1 Mei 2024

Chery Omoda 7 Punya Potensi Untuk Dijual di Indonesia

RiderTua.com - Chery akhirnya memperlihatkan Omoda 7 kepada publik beberapa hari lalu. Mobil SUV ini menjadi model terbaru dari line-up…

30 April 2024

Marc Marquez, Joget dan Panjat Pagar : Sekarang Saya Mengenal Motor Ducati Lebih Baik

RiderTua.com - Marc Marquez menjalani tes hari Senin di Jerez selama 8 jam. Bagi pendatang baru tim Gresini Ducati itu,…

30 April 2024