Phantom VIII, Sedan Mewah Terbaru Rolls-Royce, Interior Tersenyap

Lambang dari Rolls-Royce Phantom, yang telah ada selama lebih dari sembilan dekade, kini menerima upgrade terbaru dengan mengumumkan edisi kedelapannya di London, Inggris, Yaa… Rolls-Royce mengumumkan sedan mewah terbarunya, Phantom VIII.
Phantom memang menjadi flagship dari Rolls-Royce, dimana dia menampilkan kemewahan negara Inggris dalam sebuah film, budaya populer dan klub milyader ke seluruh dunia.

Fokus pada sisi kemewahan yang diberikan untuk Phantom VIII sangatlah banyak, bahkan arsitektur spaceframe yang semuanya dibuat dari aluminium dikatakan sebagai sebuah karya dari sebuah kemewahan, Phantom terbaru ini akan menjadi mobil pertama yang dibuat berdasarkan platformnya yang fresh dan mobil ini nantinya akan mendukung proyek Rolls-Royce lainnya seperti Project Cullinan dan Wraith.
Rolls-Royce mengklaim bahwa Phantom terbaru ini 30 persen lebih kaku/rigid dari Phantom VII 2003, meski mobil ini lebih ringan.
Klaim lainnya dari perusahaan ini yaitu mobil sedan mewah ini merupakan ‘mobil paling hening di dunia’, dengan dua lapis kaca setebal 6 mm di jendela, lebih dari 130 kg insulasi suara dan penggunaan bahan peredam berkualitas tinggi. Di kecepatan 100 km/jam, Phantom ini 10 persen lebih hening dari model yang digantikannya.

Untuk menambah suasana keheningan di dalam mobil, Rolls-Royce mengklaim bahwa bannya didesain dengan teknologi ‘Silent-Seal’. Teknologi ini memberi lapisan foam spesifik di dalam ban untuk mengurangi dan memotong suara bising sekitar 9 desibel.
Phantom VIII menggunakan mesin V12 yang menggunakan dua turbo charger yang menghasilkan output tenaga sebesar 563 bhp dan torsi 900 Nm pada 1700 rpm.
Mesin ini dihubungkan dengan gearbox delapan kecepatan yang mereka sebut ‘Satellite Aided Transmission.” Sistem ini menghantarkan pada kondisi pengemudian dengan lembut dan nyaman saat melalui jalan yang tidak terawat sekalipun.
Didalam mobil generasi Rolls-Royce terbaru ini lebih cocok dipakai untuk generasi baru, atau lebih tepatnya para milyader ‘tech savvy’, yang menyukai sistem infotainmen 12,3 inci. Sistem ini menggunakan teknologi BMW yang diletakkan di dasbor kayu. Namun yang membuat dasbornya terlihat menonjol yaitu terdapat jam analog.
Bagian warm seat, armrest, c-pillar dan door trim mendapat sistim pemanas. Konsol tengah belakang yang sudah diperbaiki juga menyediakan cabinet dengan gelas dan decanter whiski, flute sampanye dan box pendingin. Detail dari interiornya meliputi penyesuaian jok belakang untuk memastikan penumpang dapat melakukan pembicaraan tanpa menoleh kepalanya.

Bagi mereka yang memiliki Rolls-Royce Phantom, bahkan menutup pintu saja terlihat agak biasa, jadi perusahaan membuat sensor pada gagang pintu yang menutup pintu secara otomatis hanya dengan satu sentuhan.
“Phantom merupakan lambang sebuah gaya yang tanpa harus bersusah payah, sebuah nama yang bersejarah yang menduduki ruang yang jernih dalam konstelasi kemewahan dan menampilkan keajaiban yang langka. Phantom terbaru ini mengangkat desain yang indah sementara mobil ini dilengkapi dengan kehadiran perangkat modern dan revitalisasi untuk era selanjutnya dari desain Rolls-Royce.” Kata direktur desain Rools-Royce Motor Cars, Giles Taylor.