Hal ini terjadi di India dimana atas dasar tidak lakunya varian PGMFI pada CBF Stunner 125, maka pabrikan Honda disana menghentikan produksi varian ini..jadi bukan discontinue karena alasan usia, namun karena Versi Injeksi yang tidak disuka/tidak terlalu laku & diminati..dimana tidak ada perbedaaan signifikan (performa)antara versi karbu dan PGMFI… konsumen lebih suka yang karbu… nah lo….!!!
Memang regulasi di India beda dengan Indonesia dimana dua pabrikan motor besar disana Bajaj enggan membuat varian Injeksi lagi, demikian pula TVS mendiscontinue varian Injeksinya (Bajaj Auto menghentikan Pulsar 220 DTS-Fi dan TVS menarik Apache RTR 160 FI….) weleh..kok malah lari dari Injeksi…??? fenomena apakah ini….???
Apakah karena termasuk dalam Low segment atau entry level sport dengan kubikasi kecil sehingga konsumennyapun cara berfikirnya masih konservatif…??? atau karena rentang harga varian FI dengan Karbu jauh sekali…??? (selisihnya Rs 14.393/ Rp 2,5 jt)
RiderTua.com - Marc Marquez sepertinya menginginkan tim pabrikan Ducati di musim MotoGP 2025 mendatang. Bahkan dikabarkan dia siap merelakan sponsor…
RiderTua.com - Bersama Toprak Razgatlioglu, BMW mengawali Superbike musim 2024 dengan hasil yang sangat memuaskan. Ini berarti sebuah langkah bisa…
RiderTua.com - Siapa yang akan terpilih menjadi rekan setim Pecco Bagnaia untuk musim 2025? Enea Bastianini, Jorge Martin atau Marc…
RiderTua.com - Luca Marini tak mampu mencapai banyak kemajuan pada tes hari Senin di Jerez. Rider Repsol Honda itu mengatakan, "Tapi…
RiderTua.com - Usai crash dalam sprint dan finis ke-2 (podium ke-102 di kelas utama) pada balapan utama di Jerez, Marc…
RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan (Practice) MotoGP Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Jorge Martin menjadi rider tercepat dari latihan…
Leave a Comment