Irit..irit dan irit… selalu jadi bahan “incaran” produsen buat meluluhkan hati konsumen..seakan senjata ampuh yang siap merengkuh konsumen untuk membeli produknya… kalau dulu suzuki nex FI bisa tembus 82,6 kpl menurut media Kompas kini malah beat FI tembus 90 kpl… ciyuss…???
Iyaa… Ca oong Cih….. 😀 Secara jualan sih mau dibilang 100 kilometer dengan 1 liter bensin boleh-boleh saja…silakan..wong namanya juga promosi… iya too… namun sebagai konsumen harusnya mengambil jalan tengahnya saja..maksudnya secara idealis memang bagus… adu teknologi dengan standart yang sama…ECO riding,ECE R40 atau metode apapun itu…bagus bagus saja… karena pada kenyataanya bila kita gunakan dalam kondisi sebenarnya akan beda… itu saja yang harus kita mengerti… memang menurut cara uji yang pakai metode sama akan diketahui pabrikan mana yang punya motor paling irit…karena bila dipakai harianpun logikanya gak boros-boros amat… namun yang dikhawatirkan konsumen yang kurang paham seluk beluk teknik akan salah penafsiran..dan setelah merasakan buat harian akhirnya “cemberut” 🙁
Masih ingat suara konsumen /teman salah satu blogger MG dan dibuat dalam artikelnya, yang mengeluh kok konsumsi BBM tidak sesuai dengan iklannya…??? nah hal ini yang harusnya kita semua paham..cara berkendara,medan jalan yang dilalui,dan beban akan berpengaruh sekali…. memang secara image siapa yang ter”irit” akan jadi nomer satu efisiensinya…
Nex FI bisa tembus 82,6 kpl….. Mio J bisa mencapai 70 kpl …. nex karbu seliter bisa 79,6 kpl... Honda beat FI 58 kpl
Yang bisa sampai 100,90,80 kpl, ada triknya tersendiri.. misalnya ngerti cara bawa motor yang gak boros gimana seperti disini… apakah adu irit versi pabrikan hampir mirip dengan kencangnya motor balap RCV versus M1 di motoGP… gak bisa buat harian… opo begono…? 😀
Satu lagi… kalau motor itu dipakai boncengan bagaimana..konsumen kan taunya irit… tapi kalau dipakai bonceng model dibawah ini…sering ke POM gak yah… 😆
RiderTua.com - Fabio Quartararo dengan terang-terangan mengakui bahwa meski memiliki kontrak untuk musim ini di akhir 2023 lalu, dia sama…
RiderTua.com - Neta sempat mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan model V. Jelas dengan dirilisnya V-II yang merupakan model facelift, model lamanya…
RiderTua.com - Jorge Lorenzo mengingat kembali hubungannya dengan Valentino Rossi pada saat masih bersama di Yamaha, dimana ada persaingan di…
RiderTua.com - Motor bebek yang punya desain khas retro klasik, baru saja kembali menghadirkan Honda Pop 110i ES dengan teknologi…
RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…
RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…
Leave a Comment