Well yang namanya jualan sapa yang mau rugi… tapi ingat juga dong mana ada konsumen yang mau ‘dikerjai’… dan tentu saja kualitas yang harus jadi prioritas pabrikan…jangan karena kejar tayang produksi malah ancur-ancuran… mentang-mentang moncer kualitas diabakan… kalau produksi lagi mbledoz(baca: meningkat) yah kualitas dijaga lah sehingga kedepan kepercayaan konsumen akan stabil..jangan salahkan akibat jangka panjang dimana konsumen akan beralih ke produk lain…
Sudah menjadi hukum alam semakin banyak pesanan kualitas semakin berkurang/menurun dibandingkan saat volume mesin produksi masih standart..produksi masal akan banyak turun kualitasnya dibanding ‘special edition’ 🙂 …semakin cepat jalannya mesin produksi semakin kendor daya sensor ” QC” mereka… tapi bukan tidak mungkin bila ada usaha serius untuk menjaga kualitasnya… tapi apa gak tambah anggaran biaya lagi 🙂 misalnya dengan menambah karyawan berlipat,menambah jam kerja lebih “untuk kontrol”…atau bahkan beli alat sensor yang lebih canggih buat control kualitasnya…???
RiderTua.com - GWM Tank 500 menjadi satu dari beberapa mobil terbaru yang dihadirkan oleh Great Wall Motor di Indonesia melalui…
RiderTua.com - Fabio Quartararo dengan terang-terangan mengakui bahwa meski memiliki kontrak untuk musim ini di akhir 2023 lalu, dia sama…
RiderTua.com - Neta sempat mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan model V. Jelas dengan dirilisnya V-II yang merupakan model facelift, model lamanya…
RiderTua.com - Jorge Lorenzo mengingat kembali hubungannya dengan Valentino Rossi pada saat masih bersama di Yamaha, dimana ada persaingan di…
RiderTua.com - Motor bebek yang punya desain khas retro klasik, baru saja kembali menghadirkan Honda Pop 110i ES dengan teknologi…
RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…
Leave a Comment