Supporter fansboy fanatisme

erunya kalau lagi nonton bola…tapi miris juga kalau lihat kelakuan supporternya baik di dalam maupun luar arena… kalau didalam arena ada yang bikin gaduh,pakai laser yang menyilaukan pokoknya yang gak sportiflah selaku supporter yang harusnya menikmati pertandingan tapi malah membuat kisruh…belum yang diluar arena… perkelahian massal,lempar batu,merusak fasilitas umum,KA dll.. wih miris dah pokoknya..lalu apa kaitannya dengan fansboy..

Memang judul di atas berlebihan sih cuma sekedar uneg-uneg diri saya semata apakah fanatisme fans boy berdampak negatif bagi brand yang didukunganya …bisa jadi!!! lah kalau suporter bola bikin onar pasti masyarakat bertanya “pendukung tim mana sih”..”pantesan”…”ogah ah nonton tim itu”…nah lo… demikian juga dengan fans boy yang komentarnya gak rasional,gak sesuai data & kenyataan pokoknya merkku the best-lah… nah ini perlu juga dicermati blogger pula bahwa pengunjung akan malas baca komentar2 yang ada di blog itu…padahal salah satu komentar bisa jadi “melengkapi” isi artikel atau memberi masukan yang berguna juga pada pembaca… singkat kata komentar membangun is the best 🙂

Lalu bagaimana cara untuk mengurangi fanatisme berlebihan… yah tugas kita para blogger untuk ikut melakukan “Defanatisasi” walah istilah opo maneh iki sehingga pembaca tahu dan tidak bingung dengan komentar yang cenderung subjectif & berbau fanatisme……. artikel yang berisi moment “adempun” bisa mencairkan hati fansboy loh … masa sih?… monggo pendapat bro-bro semua…. ada lagi artikel yang berimbang,kalau memang jelek bilang jelek kalau bagus ya dimuat( agak susah.. )