Home MotoGP Gunakan Swingarm Ala MotoGP Suzuki Siap Turun di Kelas Moto3

    Gunakan Swingarm Ala MotoGP Suzuki Siap Turun di Kelas Moto3

    RiderTua MotoGP – Gunakan swingarm ala MotoGP Suzuki siap turun di kelas Moto3. Sebuah informasi menarik datang daru dunia balap motor dari pabrikan berlogo S..  Suzuki patenkan salah satu desain Moto3. Aplikasi paten, yang diajukan di Jepang, jelas menunjukkan desain motor balap dibandingkan motor produksi massal “Street Legal”.. Hal ini bisa dilihat dari sektor sistem knalpot yang pendek dan hampir tanpa pelindung.

    moto 3 honda nsf 250 r

    Gambar paten menunjukkan pipa header melingkar di bagian bawah depan mesin dan berakhir tepat di bagian depan kaki kanan pengendara. Desain itu adalah bagian dari keseluruhan yang didasarkan pada sentralisasi massa, mengemas seluruh berat knalpot ke dalam ruang sekecil mungkin dan menjaganya sejauh mungkin dan serendah mungkin.

    Gunakan Swingarm Ala MotoGP Suzuki Siap Turun di Kelas Moto3

    Gambar paten itu menunjukkan motor balap yang cukup konvensional. Rangka balok aluminium memiliki swingarm bergaya MotoGP. Yang lebih cenderung membawa penahannya di bawah daripada di atas. Hal ini memungkinkan guncangan bagaian belakang diposisikan lebih rendah dan lebih maju, demi mengejar sentralisasi massa.

    Pijakan kaki jauh lebih tinggi dan lebih jauh ke belakang daripada pada sepeda motor sport yang paling ekstrim sekalipun. Subframe jelas dirancang untuk mendukung berat satu orang pengendara saja, tanpa struktur yang memungkinkan adanya pembonceng atau bagasi.

    red bull ktm ajo rc250gp
    Saat ini, Honda dan KTM berpartisipasi di kelas Moto3 dengan 14 motor Honda NSF250RW. Sementara KTM RC250GP turun dengan 15 motor.  Dimana total seluruh motor yang terdaftar ada 31-motor untuk 2019. Ada pula produsen lain yang masuk seperti Mahindra dan Peugeot. Penambahan pabrikan besar Jepang lainnya seperti Suzuki pasti akan disambut di kelas Moto3. ( amcn.com.au, 01/03/19)

    1 KOMENTAR

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini