Home MotoGP Menakar Peluang Iannone dan Lorenzo di Suzuki MotoGP 2019

    Menakar Peluang Iannone dan Lorenzo di Suzuki MotoGP 2019

    Menakar Peluang Iannone dan Lorenzo di Suzuki MotoGP 2019
    RiderTua MotoGP –  Setiap tim dalam menentukan pembalapanya pasti akan berpatokan dengan banyak faktor. Salah satu diantaranya adalah prestasi pembalap itu sendiri. Faktanya akibat kurang bersinar Iannone infonya akan didepak dari tim Hamamatsu( Suzuki MotoGP). Namun seiring membaiknya performa dia dengan menjejak podium Amerika dan Jerez apakah pabrikan Jepang itu akan berubah pikiran ? Berikut kita akan menakar peluang Iannone dan Lorenzo di Suzuki MotoGP 2019..

    Apakah Sebaiknya Lorenzo Menyerah dan Pindah ke Suzuki 1

    Peluang Lorenzo 30% di Suzuki

    Info yang beredar Suzuki akan sangat senang menempatkan Jorge Lorenzo sebagai favorit dengan menggeser Iannone. Kedua pembalap mempunyai karakter dan gaya balap yang berbeda. Iannone dibesarkan dari mesin Ducati yang liar tidak aneh jika ditahun pertama dia bergabung dengan tim dengan mesin kasta halus Suzuki ( dan Yamaha) dia kesulitan mengeluarkan potensi dia. Sementara disisi lain Lorenzo adalah pembalap dengan karakter halus melibas tikungan dengan “gentle” inilah yang membuat skor awal musim Jorge Lorenzo ( 100%) dan Iannone ( 0%).
    Prestasi Iannone diawal musim begitu jeblok untuk sebuah rider pabrikan dengan QATAR ( pos-9), ARGENTINA( pos-8), AMERIKA (pos-3), SPANYOL (pos-3) sehingga peluang yang tadinya nol setelah 4 seri bergulir akhirnya diprediksi meningkat dan naik menjadi 30% ..!!

     

     

    Iannone GSXRR 2017

    “Kami membutuhkan satu atau dua balapan, mungkin Mugello, sebelum kami benar-benar bisa berbicara dengan Suzuki tentang Andrea. Suzuki mulai bagus dan sekarang saya pikir ada 30 % kemungkinan Andrea akan tetap bersama Suzuki. Tapi saya tidak berpikir Lorenzo adalah impian Suzuki.”  Kata Carlo Pernat Via motorsportmagazine(09/05/18).

    Saat ini memang hanya beberapa tim yang masih menyisakan kursi kosong pembalap mereka tahun depan. Ada Ducati, Suzuki dan Aprilia plus Pramac. Sepertinya melihat tekanan dari semua termasuk rekan setimnya akan sulit bagi Lorenzo untuk tetap di Ducati, apalagi Ducati sangat tertarik dengan pembalap muda Jack Miller. Pramac sudah percayakan pada Pecco Bagnaia dan ada Danilo Petrucci (mungkin akan ke Aprilia). Jadi saat ini Suzuki merupakan pertarungan untuk Andrea Iannone dan Jorge Lorenzo. Dan itu akan ditentukan oleh baik buruknya prestasi Iannone sedangkan gelar dunia Lorenzo merupakan “tiket gratis” yang membuat dia lolos dengan mudah jika Iannone tampil buruk.

    Pedrosa dan Dovizoso kemana?

    Sementara itu tim Honda disinyalir kuat akan tetap pertahankan Dani Pedorsa namun hanya untuk kontrak satu tahun. Alasannya dia adalah rekan tim yang sempurna buat Marc Marquez… Bayangkan saja jika Marc satu tim dengan Iannone, Lorenzo atau bahkan Dovi, dibanding mereka Dani lebih kalem dan “Nrimo Ing Pandhum”. Dan Pedrosa akan pensiun dari Honda setelah penggantinya  juara Moto3 Joan Mir siap di ciduk ke tim raksasa bertandem dengan Marquez… Dovizioso pastinya indikasi kuat akan tetap bersama Ducati. Tentang niatan dia berbicara dengan pabrikan lain itu adalah “permainan” biasa dalam sebuah manajeman rider. Manajer Dovizioso sendiri yaitu Simone Battistella setuju bahwa Dovi hampir menandatangani kesepakatan dengan Ducati. “Kami tidak memiliki tawaran lain di atas meja,” katanya di Jerez. KTM akan tanda tangani kontrak Zarco pada bulan Desember sebagai hadiah Natalnya.

     

    motogp-jerez-november-testing-2017-andrea-iannone-team-suzuki-motogp 2018

    Kenapa Iannone membaik?

    Dari mana 30% yang didapat Iannone sehingga dia semakin membaik? Tak lain adalah motivasinya ” berprestasi atau didepak” adalah pilihannya. Selain itu dalam balapan terakhir, Andrea telah mengubah gaya balapnya karena tidak mungkin untuk melaju dengan Suzuki seperti dia membalap dengan motor Ducati, mengerem pada menit terakhir dan seterusnya. Dia mulai bekerja mengubah teknik balapnya dalam tes Buriram dan Qatar. Bahkan Andrea mendapat saran dari beberapa orang berpengalaman dari Italia bahwa sebaiknya Iannone mengendarai sepedanya sesuai dengan karakter sepeda yang dikendarai.

    Jadi nasib Iannone ada ditangannya, seri Mugello adalah “hidup dan matinya”. Namun tetap tidak akan mudah karena setelah dia bagus-pun peluangnya akan 50%- 50% ( Iannone- Lorenzo).. Tinggal deal-deal dan startegi masing-masing manager yang bisa meyakinkan siapa yang layak berada di tim Suzuki tahun depan.. Tebakan Mbah sih Lorenzo.. eh tapi Iannone OK juga… Nah Bingung dah…

    © ridertua.com

    6 KOMENTAR

    1. Harusnya jangan di mugelo maksimal seri asia lahh , gua sih kaga yakin ian bakal oke terus.. Inget podium terakhir dijerez karna dia dapet hoki cuy akibat hohe dovi dani sok kalo kaga mereka jatuh apa bakal podium??? Dari awal start aja ian kurang okee sempet di 5 besar tapi mlorot . Jangankan nyalip baris kedua nyalip zarco aja kaga kuat ianone gapnya lumayan loh kmrn , jd podium kmrn jngn dijadiin patokan . Kalo gua lbh prefer ke paduka buat ke suzuki bnyk keuntungan yg didapet suzuki , secara 9 musim paduka di yamaha modal kuat buat pengembangan gsxrr kedepan, belum lagi gaya balap hohe yg halus pake inline udh jelas halus lawong skrng pake desmo aja tetep aluss , belum lagi soal sponsor monster energy yg bakal ke suzuki cobaa , itu sponsor gede cuyy kucuran dana segar jd ga ada alasan lg suzuki kekurangan dana .. Sukur2 jadi gaet marc vds . Think smart again

      • nah.. tapi walau posisi 50-50 (Iannone-Lorenzo) masih diuntungkan Jorge… dia punya sertifikat jurdun 😀

    2. Bau baunya emg hohe ke suzuki.. Karna meski ttp di ducati gji dia ttp di pangkas..dan selama dia msh ingin race di motogp pasti dia tidak mau karir meredup jika ttp di ducati meski hasil jeres hohe bsa kompetitif tpi karna faktor sircuit yg memang hohe selalu bagus di jeres.. tahun lalu pun hohe podium kemungkinan di seri” berikutnya kembali kocar kacir. mbah rossi aja ampun”nan di ducati.. setelah comeback yamaha kembali bertaji walupun blm juara lgi tpi banyak koleksi podium.. Nah jika hohe ke suzuki peluang koleksi podium sangant besar.. Suzuki yg mulai kompetitif skrng hanya sja tidak punya rider top one.. Rins-ian hanya ridep top 3..
      Jika benar monster energy mau ke suzuki dengan bersyarat hohe.. Suzuki pasti tidak akan menolak karnhttps://us.i.mi.com/static2?filename=MicloudWebBill/event/micloudIntro/en.htmla team ini butuh dana besar untuk pengembangan.

    3. Bau baunya emg hohe ke suzuki.. Karna meski ttp di ducati gji dia ttp di pangkas..dan selama dia msh ingin race di motogp pasti dia tidak mau karir meredup jika ttp di ducati meski hasil jeres hohe bsa kompetitif tpi karna faktor sircuit yg memang hohe selalu bagus di jeres.. tahun lalu pun hohe podium kemungkinan di seri” berikutnya kembali kocar kacir. mbah rossi aja ampun”nan di ducati.. setelah comeback yamaha kembali bertaji walupun blm juara lgi tpi banyak koleksi podium.. Nah jika hohe ke suzuki peluang koleksi podium sangant besar.. Suzuki yg mulai kompetitif skrng hanya sja tidak punya rider top one.. Rins-ian hanya ridep top 3..
      Jika benar monster energy mau ke suzuki dengan bersyarat hohe.. Suzuki pasti tidak akan menolak butuh besar untuk pengembangan.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini