RiderTua Mobil – Kecacatan pada mobil yang diproduksi tentu harus dihindari oleh produsen. Karena sedikit saja ditemukan cacat pada mobil akan sangat berpengaruh pada nama baik merek atau brand itu sendiri. Semua orang pasti tidak mau menerima mobil baru namun kondisinya sudah cacat meskipun hanya tergores sedikit. Ketelitian Wuling dalam melihat adanya cacat pada mobilnya.
Baca juga: Meski Asal China, Wuling Lakukan Crash Test di Jepang
Inspeksi Menyeluruh
Wuling ternyata sangat memperhatikan kualitas mobil yang sedang diproduksi. Ini dilakukan untuk bisa menghasilkan mobil tanpa ada cacat sedikitpun. Jika ada kerusakan yang sangat kecil seperti goresan pada bodi mobil, maka tidak akan keluar dari pabrik.
Khusus untuk kecacatan mobil, Wuling memiliki ‘special group’ yang bertugas untuk memeriksa apakah ada cacat atau tidak. Jika tidak maka bisa dikirim ke konsumen, dan jika masih ada maka harus diperbaiki ulang sampai benar-benar sempurna. Biasanya ini dilakukan setelah mobil melalui tahap final line tanpa ‘defect’ kemudian masuk ke bagian care line.
Demi meningkatkan kualitas mobil, Wuling tak sembarangan mempekerjakan karyawannya pada ‘special group’ tersebut. Mereka harus jeli melihat ada cacat pada mobil, dan jangan sampai ada yang terlewat. Bahkan kalau itupun hanya goresan kecil akibat debu yang biasa ditemukan pada mobil. Sepertinya Wuling tidak main-main dengan kualitas mobilnya seperti Confero dan Cortez.
Arief Pramadana selaku Senior Director Manufacturing Wuking Motors mengatakan
“Jika ditemukan cacat harus kita kembalikan lagi. Nanti ada pengecekan kualitas kalau ada defect yang kecil itu harus direpair kembali. Tapi kalau misalnya sudah selesai final line nggak ada defect, masuk ke care line. Tapi kalau ada defect akan masuk lagi ke bagian repair, buat semuanya termasuk mesin. Mobil itu harus benar-benar bagus sebelum kita kirim”