Home MotoGP Dani Pedrosa Kecewa dengan Race Direction Pasca Kecelakaan Jerez !

    Dani Pedrosa Kecewa dengan Race Direction Pasca Kecelakaan Jerez !

    Dani Pedrosa Austin 2018

    RiderTua MotoGP – Dani Pedrosa secara otomatis dan dramatis tersingkir dari MotoGP Spanyol rumah balapnya. Hal itu terjadi setelah terjadi kontak dengan Jorge Lorenzo. Pedrosa pun tidak bisa sembunyikan rasa kecewanya dengan pengawas lomba ( Race Direction). Dani anggap direktur balapan Mike Webb mengacuhkan dia. Dani Pedrosa kecewa dengan Race Direction pasca kecelakaan Jerez !

    Pedrosa berbicara tentang insiden itu dengan mengatakan,

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Tentu saja saya mengalami kecelakaan besar lagi dan saya jatuh dan kemudian saya melihat mereka (RD) memutuskan ‘insiden balapan’ (kecelakaan biasa) dan tentu saja kami dapat melihat ini adalah insiden balapan. Tapi saya pergi ke sana untuk berbicara dengan Race Direction karena saya ingin memahaminya.”

    Kasihan Protes Dani Pedrosa Ditolak Race Direction MotoGP Jerez

    Pedrosa bandingkan dengan Argentina

    “Yang terjadi pada saya dan Zarco di Argentina adalah insiden balapan, bukan untuk Marc dengan Vale. Saya alami highside (terlempar dari sepeda). Setelah kesalahan Zarco yang datang ke  tikungan, saya mencoba memberi ruang, namun saya akhirnya berakhir di rumah sakit dan kali ini… OK Lorenzo mungkin tidak melihat saya, tidak menoleh atau tidak mengharapkan saya di sana atau apa pun.. Tapi dia kembali dengan  sepeda dan ‘boom!’ kami akhirnya tabrakan. Dan saya alami highside lagi. Dan lagi -lagi itu dianggap sebuah ‘insiden lomba’. Jadi saya pergi ke sana untuk memahami dan bagaimana mereka menilai sesuatu karena dari sudut pandang saya, itu tidak semudah itu. Nantinya akan dialami oleh banyak pengendara lain yang menyaksikan insiden itu, banyak pengendara lain di Moto3 dan Moto2 mengambil contoh dari kami, dan ini adalah kecelakaan tiga kali lipat! Dimana saya tidak pernah terlibat sebelumnya.”

    Dani Pedrosa bertanya kepada RD bagaimana mereka menilai kasus ini. Karena Dani tidak mengerti. Karena menurut Dani di berada di sisi dalam, dia merasa berada di jalur yang benar di lintasan. Mereka (Jorge) berada di luar dan kembali dari kesalahan sehingga dia kembali bergabung dengan trek yang benar di lintasan.. Namun Race Direction mengatakan jika Dani tidak setuju dengan RD, disuruh ajukan banding. Namun Dani tidak mau karena itu artinya dia ingin Jorge dihukum, karena dia tidak setuju dengan keputusan bahwa itu hanya insiden biasa.

    Mike Leitner Dani Pedrosa

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Mike Webb Tidak mau temui

    Dani sebenarnya pergi ke RD dengan kondisi hampir tidak bisa berjalan, dan dia berusaha pergi ke sana dengan berjalan dan Mike Webb bahkan tidak ingin bergabung dengan pertemuan itu, padahal dia ada di sebelah. Jadi dani merasa pantas mendapatkan sedikit lebih banyak rasa hormat daripada saat itu. Dani Pedrosa katakan bahwa dia tidak marah tapi kecewa karena mereka memberi tanggung jawab kepada pengendara karena jika dia mengajukan banding maka artinya dia akan melawan Jorge agar diberi sanksi. Tapi jelas Dani menentang bahwa keputusan bahwa itu insiden bisa tidak diterima Dani… Masalahnya tidak disebutkan apa maksud Pedrosa itu? Siapa yang disalahkan Dani ?

    Berikut Jawaban Race Direction menanggapi kritik pembalap Spanyol itu.

    Webb menanggapi klaim/ tuduhan Pedrosa bahwa dia tidak mau bertemu dengannya seperti dilansir crash.net(07/05/18),

    “Saat itu balapan sedang berlangsung. Para pengurus MotoGP FIM bertanggung jawab atas sanksi dan hukuman. Sementara saya salah satu anggota dari panel tiga anggota, dua anggota. Balapan masih berlangsung ketika mereka datang dan saya berkata kepada steward kami, bisakah Anda pergi dan berbicara dengan mereka dan menelepon saya jika akan ada sidang formal atau apa pun. Tetapi para steward memberi tahu saya bahwa itu adalah pertemuan tidak resmi. Jadi saya meninggalkan mereka untuk itu. Jadi tidak, saya tidak menolak untuk pergi dan melihatnya. Saya sibuk melakukan hal lain( karena balapan sedang berjalan)”

    Keputusan Race Direction menganggapnya sebagai insiden balapan. Dani dan Jorge tidak bisa disalahkan dan mungkin RD anggap masalah selesai.

    Menurut Webb mungkin bisa menyalahkan Lorenzo, dan mungkin beberapa di Pedrosa. Lorenzo ada di depan, tetapi dia datang dengan gerakan aneh. Pedrosa melihat celah dan pergi untuk masuk, dan kemudian celah itu tertutup. Dan dia ada di belakang. Kejadian serupa terjadi tahun 2012 di Barcelona antara Marc Marquez dan Pol  Espargaro, dimana seorang pengendara melebar dan kemudian kembali ke jalur balapnya, dan saat itu dikeluarkan hukuman dan Webb ingat juga bahwa penalti itu akhirnya dibatalkan oleh FIM yang mengatakan, itu bukan hukuman yang adil.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    4 KOMENTAR

    1. kasian pedrosa, korban malah dituduh jadi pelaku.
      Kalau diliat dari videokan jelas kalau dovi late brake dg posisi didalam untuk overtake JL, efeknya JL nggak bisa segera belok kanan karena ada Dovi dan otomatis kedua dukati melambat dan keluar racing line, sebagai pembalap pedrosa memanfaatkan celah yang terbuka dengan overtake keduanya sesuai racingline. apesnya JL ingin mempertahankan posisi depan dg segera menutup racing line pedrosa dan terjadilah tabrakan keduanya yang berimbas juga ke dovi.

    2. Yang salah jelas dovi petama karna dia tergesa2 dan membuat jorge melebar..
      Kesalahan kedua jorge, dia melebar tapi memaksakan masuk racing line itu irresponsible riding harusnya karna dalam kondisi itu jorge gak bisa masuk racing line secara tajam..
      Dani jelas korban pertama karna dia di posisi yang benar dan sah, lalu dovi jadi korban kedua dari dampak kecelakaan pertama

    3. Ini Jelas cobaan dari tim RD. Mereka dibayar untuk seadil mungkin membuat keputusan. Dan nyatanya pada Race 2x yang melibatkan DP26 sebagai subjek disana. Ini benar benar aneh dan tidak bisa diterima oleh DP26 sebagai kecelakaan biasa.

      coro jowone, Enteng banget nek ambil keputusan.

    4. Pedrosa tidak terlalu kuat pengaruhnya terhadap media, jadi kerjadian itu cuman dianggap biasa. Padahal kalo itu menimpa vr bakal geger dunia motogp

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini