RiderTua MotoGP – Jonathan Rea merupakan pembalap dengan dominasi yang tidak diragukan di kelasnya. Bahkan sempat ada wacara “membuang” dia ke seri balap lain agar balapan WSBK bisa lebih seru. Dan yang menang bukan Rea terus. Rea tercatat tiga kali berturut-turut sabet gelar dunia ( 215-2017) setelah pindah dari Honda ke Kawasaki. Bila Jonathan Rea ke MotoGP dan Jonas Folger Ke Superbike, Terwujud ?
Tidak mau tim Satelit MotoGP
Entah karena faktor pembalap atau ridernya namun apakah benar Rea mau pindah ke MotoGP..? seperti dilansir speedweek(30/03/18)
“Butuh sesuatu yang sangat istimewa untuk (bisa) membawa saya ke MotoGP sekarang. Itu adalah impian saya untuk pergi ke sana(MotoGP), tetapi pengendara terbaik di dunia ada di sana(Rossi, Marquez dkk) jadi jika saya akan pergi dan balapan di sana saya butuh paket yang bagus. Saya harus menebus kurangnya pengalaman dengan sepeda, trek, dan ban(untuk kelas MotoGP). Tidak ada minat sama sekali bagi saya untuk pergi dan membalap dengan sepeda tim satelit. Ketika ada pembalap tim pabrikan dengan paket motor yang lebih baik. Saya tidak termotivasi hanya untuk berada di paddock itu dan menjadi pria lain, saya ingin mengukur diri secara adil melawan orang-orang terbaik di dunia tetapi pada usia 31 tahun, saya benar-benar tidak percaya saya akan mendapatkan kesempatan itu. ”
Dengan usia sekarang dia tidak yakin ada tim pabrikan yang akan menawarinya motor spek resmi. Jadi jika dia ke MotoGP banyak syarat yang harus dipenuhi dulu.
Jonas Folger ke Superbike?
Sementara itu berita lainnya adalah tentang Jonas Folger yang direncanakan akan ikur seri superbike menggantikan Laverty di Milwaukee-Aprilia. Dimana Laverty harus absen karena c edera yang dialaminya saat seri Thailand SBK. Kecelakaan parah Eugene Laverty di Superbike World Championship di Buriram / Thailand Minggu lalu membuat Milwaukee Aprilia team yang dipunyai oleh Brian Muir mencari rider pengganti untuk SBK Aragón (15 April ), Assen (22 April) dan Imola (13 Mei).
Sebelumnya juga dikabarkan Jonas mengendarai Moto2 dengan wildcard. Bahkan mencoba mendekati KTM apakah bisa mencoba mesin MotoGP. Kita tunggu saja hasil usaha manajer Folger agar dia tidak libur lama dengan sindrom Gilbert yang dideritanya.