Franco Morbidelli naik kasta ke kelas para raja musim ini. Tentunya dia lolos dengan membawa lencana juara dunia Moto2 2017. Sebuah bukti dan secara sah dia patut bersaing dikelas yang lebih tinggi. Namun itu bukan perkara mudah. Dia masuk ke tim dengan motor yang butuh adaptasi lebih, mesin yang tidak mudah dikendalikan oleh seorang rookie. Bahkan dulunya Cal Crutclow dan Pedrosa bilang itu mesin cocok buat Marquez. Namun sepertinya dengan bergabungnya dia ke tim motor Honda dan sebagai murid VR46, Franco Morbidelli serap ilmu dari Rossi, Marquez, Pedrosa dan Crutchlow.

Memakai RC213V Marc Marquez
Dikutip dari motorcyclesports.net, Franco Morbidelli akan memakai mesin yang semua orang bilang bahwa ini bukanlah motor termudah untuk melakukan debut di kelas MotoGP. Mesin yang dipakai nya adalah versi 2017, mesin RC213V yang dipakai Marc Marquez rebut gelar dunia. Jika dengan mesin yang sama saja Dani dan Cal Crutclow dibuat repot, apalagi seorang Morbidelli ?
Satu trek dengan Rossi
Bukan saja kendala motor namun kondisi fisiknya juga bermasalah. Di Sepang sesi tes pra musim pria blasteran Italia dan Brasil turun ke lintasan dengan dibalut sakit ditangannya,
“Semakin lama saya mengendarai motor, hal-hal yang lebih baik menjadi tampak semakin jelas dan pada sektor mana harus saya perbaiki. Kecepatan saya di tikungan harus lebih cepat, di tikungan inilah saya kehilangan banyak waktu. Di lintasan saya sempat bersama Valentino Rossi, saya bisa melakukan beberapa putaran di belakangnya. Aku tersenyum di helmku, itu adalah moment yang sangat kuat! ”

Murid Rossi dan Belajar dari Marquez
Memang secara pasti Morbidelli yang murid Valentino akan menjadikan The Doctor sebagai panutannya. Namun sekarang dia berada di tim Honda, dan dia diberi data Pedrosa, Crutchlow dan Marquez. Itu artinya Morbidelli juga harus belajar dari ketiga pembalap hebat Honda itu utamanya Marquez yang bisa tahklukkan RC213V.