Toyota…Perusahaan raksasa super asal Jepang ini menjadi pemimpin pasar otomotif global selama beberapa tahun. Namun di tahun 2017 Toyota harus mengakui kehebatan Nissan yang berhasil menyalipnya di peringkat penjualan global. Sebelumnya Volkswagen menyalip Toyota di tahun 2016 lalu. Nissan mulai bangkit peringkat global Toyota menurun, karena faktor apa ?
Baca Juga : Toyota Alami Penurunan Penjualan di Akhir-Akhir Tahun, Woles Aja Bro !
VW dan Aliansi Nissan-Mitsubishi-Renault Jawara
Toyota mengatakan kalau penjualannya naik 2,1 persen dari tahun 2016 lalu. Di tahun 2017 Toyota berhasil membukukan total penjualan unit secara global mencapai 10.386.000 unit.
Namun penjualan Toyota itu masih kalah sama penjualan Volkswagen yang naik 4,3 persen menjadi 10,74 juta unit di tahun 2017. Dan untuk penjualan aliansi 3 perusahaan yaitu Nissan-Mitsubishi-Renault jumlahnya hampir setara dengan VW.
Di negara China penjualan VW mengalami kenaikan 5,1 persen yaitu terjual 4,18 juta unit. China adalah salah satu negara yang dijadikan fokus oleh VW.
Penjualan Toyota Up and Down
Sedangkan Toyota masih berjaya di kampung halamannya. Di Jepang berkat penjualan mobil compact baru, penjualan Toyota naik 4,5 persen yaitu terjual 2,33 juta. Untuk pasar di luar Jepang, Toyota menorehkan penjualan sebesar 8.054.000 unit atau naik 1,4 persen. Hal ini karena didukung penjualan SUV RAV4 dan mobil hybrid. Dimana regulasi tentang emisi sangat ketat di Eropa.
Meskipun angkanya naik, penjualan Toyota ternyata tidak memuaskan di Amerika Serikat yang turun 0,9 persen, dan terparah ada di Timur Tengah yaitu turun 14,9 persen.
Meskipun hanya menempati posisi ketiga dalam pencapaian penjualan tertinggi global, pihak Toyota masih percaya diri tahun 2018 mendatang penjualan akan naik 1 persen yaitu di angka 10.495.000 unit.