
Sesi press conference MotoGP Malaysia dilakukan hari ini ada sebuah cerita menarik ketika sesi tanya jawab penggemar di media sosial yang dilayangkan kepada para rider MotoGP dimana pertanyaan itu ditujukan kepada Johann Zarco, isi pertanyaannya adalah siapa yang lebih sulit disalip/ overtake antara Marc Marquez dan Valentino Rossi?
Memang ini terlihat sebuah situasi lucu dimana seperti “mengadu” dua rider dalam satu meja konferensi media, bahkan Valentino Rossi sempat tersenyum simpul sementara Marc Marquez terlihat perhatikan Zarco..
Dan jawaban yang keluar dari Johann Zarco adalah lebih sulit menyalip Valentino…!! kenapa?? Ini Jawaban menarik Zarco
“Saya akan mengatakan Rossi(lebih sulit disalip), dia selalu melakukan late braking dan sepertinya memiliki mata di balik helmnya ( dibelakang helm punya mata),” kata Zarco sambil tersenyum, “sehingga dia sudah tahu/ bisa memprediksi manuver pembalap lain. Marc juga sangat kuat, tapi dia mengerti bahwa dia sangat cepat (dari lawannya), sehingga walaupun terkadang mudah bagi kita untuk menyalipnya bahkan dia tanpa perlawanan, karena dia sudah tahu bagaimana dia akan menyerang dan menyalip anda lagi. “
Who is harder to overtake? @marcmarquez93 or @ValeYellow46? ?
We asked @JohannZarco1 in the #MotoGPFanQ… pic.twitter.com/gsAfdD2xn3
— MotoGP™??? (@MotoGP) October 26, 2017






Kamu bisa nyalip marques krn d kasih jalan aja.. krn marques ngitungnya km bukan lawanya, lawan yg ssungguhnya yg sering ditengok kbelakang kmarintuh.. mana bisa km lari kenceng gitu sambil clingak clinguk?
Iye.. Sgitu gilanya marc,cligukan ditikungan disaat banyak rider.. Kalo hohe lambaian maut…
Judule podo angele…..
Maksudnya Zarco mungkin nyalip umurnya kali
simpulannya kalo motornya ga kenceng, marq ga bisa nyalip lagi.. rossi lebih tinggi skill nya
MM rider pantang menyerah, coba perhatikan kalau jatuh dengan susah payah dia akan bangkit lagi, bandingkan dengan jolor misalnya 🙂
walaupun si jolor mah paporit gue
Kesimpulannya mm kondisi trbaik vs Vale kondisi trbaik, kecil kemungkinan mm menang.