Pembalap Tim Satelit Honda Cal Crutchlow yang menggunakan motor pabrikan sejatinya bisa berada di barisan depan pada seri Aragon jika tidak terkendala masalah non teknis, dia berhasil tempel Dani Pedrosa di 10 lap awal dimana Dani Pedrosa bisa mendapatklan posisi dua. Tidak berhasil di kelompok depan karena insiden melebar di tikungan-1, usut punya usut ternyata permasalahannya berasal dari bekas luka di jari telunjuk kirinya yang cedera saat memotong keju di rumahnya sebelum seri sebelumnya di Misano, infonya berpengaruh terhadap penyesuaian pengereman bagian depan.
Walau melebar rider dari tim LCR Honda ini berhasil bergabung kembali dan berada di urutan ke sebelas, dan kemudian bertarung dengan pembalap tim satelit lainnya dari Yamaha Tech3 Johann Zarco untuk memperebutkan posisi kesembilan saat dia terjatuh setelah berusaha menghindar.
“Saya tidak memiliki perasaan yang bagus dengan tuas rem depan saya, karena saya tidak dapat menyesuaikannya dengan jari saya, Saya membuat kesalahan saat pengereman karena tuasnya terlalu jauh dan begitu saya meraih tuas rem, ban depan mengunci dan melebar, sangat disayangkan. Kemudian saya kembali ke trek dan kembali melaju dengan baik, dan saya pikir saya mungkin bisa kembali ke kelompok depan. Saat saya mengendarai sendiri, saya merasa lebih baik. Lalu saya melakukan kesalahan saat berusaha menyalip Johann Zarco di tikungan-14.” Kata Cal Crutchlow
Akhirnya karena terlambat antisipasi Cal Crutchlow kehilangan grip bagian depan walau sebenarnya tidak ingin melakukan manuver itu, dan menjadi masalah kartena pemilihan ban Hard ( seperti Marc Marquez) yang sangat berisiko di awal balapan, walau akihirnya jatuh, namun Cal merasa dirinya masih sangat kompetitif dan kini berada di urutan kesembilan dalam klasemen kejuaraan dunia, tiga poin di belakang pembalap Pramac Danilo Petrucci, wah gara-gara main pisau kemarin ya papa Willow 😀