RiderTua.com – Marco Bezzecchi menyelesaikan debutnya bersama Aprilia dengan menempati peringkat 3 dalam klasemen pembalap MotoGP musim 2025, setelah meraih 3 kemenangan grand prix dan 3 kemenangan sprint serta beberapa podium lainnya. Jelas, ini merupakan pencapaian tertinggi pabrikan asal Noale itu di MotoGP sejak mereka terjun di kelas utama pada 2015.
Karena rekan setimnya sekaligus juara bertahan Jorge Martin yang seharusnya menjadi ujung tombak Aprilia musim ini cedera, maka semua beban pengembangan dipikul Bezzecchi sendirian didampingi tes rider Lorenzo Savadori. Berkat rider asal Rimini Italia itu jugalah, Aprilia sukses menempati peringkat 2 dalam klasemen konstruktor di belakang Ducati musim ini.
Marco Bezzecchi: Untuk Penampilan Saya Musim Ini, Saya Memberi Nilai 6,5 atau 7 dari 10, Belum Puas!
Meski begitu Marco Bezzecchi mengaku bahwa dirinya tidak sepenuhnya puas dengan pencapaiannya musim ini. Alasannya, karena dia baru ‘on fire’ pada paruh kedua musim yakni pada seri ke-7 di GP Inggris. Saat itu rider berusia 27 tahun itu dengan meraih kemenangan pertamanya dengan RS-GP dalam race hari Minggu di Silverstone. Di 6 seri pertama, Bezz masih harus banyak belajar dan beradaptasi dengan RS-GP setelah sebelumnya selama 3 tahun dia mengendarai Desmosedici GP di tim VR46.
“Saya akan memberi diri saya nilai 6,5 atau 7 dari 10. Di paruh pertama musim, saya masih harus beradaptasi dan hasilnya kurang memuaskan. Memang benar kami banyak meningkat, tetapi kami perlu bekerja keras untuk memulai dengan baik. Para kru di tim pantas mendapatkan nilai 10 dari 10, jadi merekalah juara sejati,” tegas MarcoBezz usai berpartisipasi dalam ajang ‘100km of Champions’ di Motor Ranch milik legenda MotoGP sekaligus gurunya Valentino Rossi.
