RiderTua.com – Jorge Martin melakukan comeback setelah cedera pada balapan terakhir MotoGP musim 2025 di Valencia. Namun rider Aprilia itu harus menjalani double long lap penalti pada race utama hari Minggu, akibat menabrak rekan setimnya sendiri Marco Bezzecchi saat sprint di Motegi. Race Director memberikan hukuman tersebut karena dianggap membalap dengan tidak bertunggung jawab sehingga menyebabkan crash.
Meski begitu, Martin mengaku sangat percaya diri dan siap untuk berkompetisi pada balapan akhir pekan ini. “Senang rasanya bisa kembali balapan di Valencia. Saya suka trek ini dan semua orang yang ada di sini. Tentu saja, rasanya tidak menyenangkan comeback untuk ketiga kalinya setelah cedera. Saya di sini untuk mempersiapkan diri menghadapi musim 2026. Saya ingin membangun kepercayaan diri dan tidak ingin menunggu hingga Februari untuk comeback,” ungkap juara dunia MotoGP 2024 itu.
Jorge Martin : Meski Kena Penalti, Saya Ingin Tampil Percaya Diri di Valencia
Apakah penalti tersebut menambah tekanan bagi Jorge Martin saat melakukan upaya comeback? “Bahkan sebelum long lap penalti dijatuhkan, saya tidak merasakan tekanan apa pun. Saya selalu naik podium di sini dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya ini salah satu trek terbaik saya, tapi tidak kali ini,” jawab rider asal Madrid Spanyol itu.
Martin melanjutkan, “Rasanya aneh, kita akan balapan tapi kita tahu kita tidak bisa tampil maksimal disana. Saya akan berusaha melahap banyak lap tanpa tekanan apa pun. Selain itu juga penting untuk mengumpulkan data, agar siap untuk menjalani tes pasca musim hari Selasa. Itu akan menjadi hari yang penting, untuk mencoba komponen baru dan mempersiapkan diri untuk musim depan.”
Apa reaksi pertama Martin usai crash di Jepang, ketika dia menyadari ada yang tidak beres pada tubuhnya? “Awalnya, saya hanya menyadari tulang selangka saya patah. Tapi cederanya lebih serius dari yang diperkirakan. Dalam beberapa hari pertama, saya rasa saya mungkin bisa berpartisipasi di Australia. Tetapi kemudian, saya menyadari cederanya jauh lebih parah,” jelas rider berusia 27 tahun itu.
Rider yang hanya berkompetisi dalam 5 seri musim ini itu menambahkan, “Itu sulit. Akhir pekan ini juga tidak akan mudah, karena saya sudah lama tidak mengendarai motor. Hari Jumat akan menjadi tes yang tepat untuk kembali mengendarai motor MotoGP. Kondisi bahu saya masih jauh dari fit 100 persen, tetapi cukup baik untuk balapan.”
