Home MotoGP Andrea Dovizioso : Toprak Razgatlioglu Tidak Boleh Kehilangan Insting Alaminya, Kalau Tidak...

    Andrea Dovizioso : Toprak Razgatlioglu Tidak Boleh Kehilangan Insting Alaminya, Kalau Tidak Dia Bisa Gagal di MotoGP

    Andrea Dovizioso - Toprak Razgatlioglu
    Andrea Dovizioso - Toprak Razgatlioglu

    RiderTua.com – Menurut Andrea Dovizioso, saat ini dirinya belum bisa memberi penilaian terhadap performa rektrutan Yamaha yang baru Toprak Razgatlioglu yang baru saja menjalani tes dengan M1 V4 di Aragon hari Minggu lalu. “Masih terlalu dini. Saya belum mengenal Toprak secara mendalam. Dia sangat berbakat dan seorang juara dunia, hal itu tidak dapat disangkal. Dia membuktikannya dengan memenangkan 3 gelar dunia Superbike dengan 2 pabrikan berbeda (Yamaha dan BMW), yang menjadikannya seorang juara sejati,” ujar Dovi.

    Tes rider Yamaha itu melanjutkan, “Dia memiliki level untuk bersaing di MotoGP, itu juga tidak terbantahkan. Namun masalah utamanya bukan itu, melainkan seberapa besar kemampuannya untuk beradaptasi dan semua perubahan yang harus dia lakukan, karena di MotoGP saat ini kita dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan cepat dan itu akan sangat sulit.”

    Andrea Dovizioso : Toprak Razgatlioglu Tidak Boleh Kehilangan Insting Alaminya, Kalau Tidak Dia Bisa Gagal di MotoGP

    Toprak Razgatlioglu
    Toprak Razgatlioglu

    Andrea Dovizioso menambahkan bahwa Toprak Razgatlioglu datang ke MotoGP dengan fondasi yang cukup kuat. “Lagipula dia sudah berusia 29 tahun. Dengan set-up MotoGP saat ini, semuanya rumit. Fondasinya sudah ada tapi saya belum tahu detailnya. Perbedaan sesungguhnya adalah seberapa terbuka pikirannya terhadap perubahan. Faktanya, setiap pembalap punya caranya sendiri untuk melaju cepat tanpa kehilangan naluri atau insting alaminya. Oleh karena itu, kuncinya adalah secara mental terbuka untuk beradaptasi dan aspek-aspek lain akan mengikuti,” imbuh rider berusia 39 tahun itu.

    Dovizioso melanjutkan, “Namun ada satu hal yang menguntungkannya, ban Pirelli akan dipakai di MotoGP pada 2027 dan ini akan menjadi keuntungan besar baginya. Tetapi semua itu akan bergantung pada, bagaimana dia menjalani debutnya. Karena satu musim MotoGP yang dijalankan dengan kemampuan terbaik, akan membuat perbedaan besar.”

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Toprak Razgatlioglu - Yamaha V4
    Toprak Razgatlioglu – Yamaha V4

    Seberapa besar Toprak harus mengubah gaya balapnya untuk MotoGP? “Untuk saat ini, masih terlalu dini untuk menilainya karena kita harus melihat seperti apa pendekatan awalnya. Dia tidak boleh kehilangan insting alaminya, karena kalau tidak, dia akan gagal. Yang jelas, rasa percaya diri dan kemampuannya saat mengendarai motor adalah keuntungan yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Tetapi di saat yang sama, ada aspek lain seperti penggunaan ride height device (perangkat peninggi kendaraan),” jawab pembalap Italia itu.

    Marc Marquez berhasil meraih gelar dunia MotoGP 2025 atau gelar dunia MotoGP nya yang ke-7 musim ini. “Marc sekali lagi menunjukkan kemampuannya. Begitu situasi ideal muncul, dia membuat perbedaan. Marc berhasil mengejutkan Ducati dan beberapa orang di tim, yang sebelumnya tidak menyadari siapa dia sebenarnya,” ujar Dovizioso.

    Toprak Razgatlioglu
    Toprak Razgatlioglu

    Mantan rider berjuluk DesmoDovi itu melanjutkan, “Marc beradaptasi dengan baik di Gresini. Lalu dia pindah ke tim pabrikan Ducati, semakin berkembang dan mampu membangun hubungan kerja yang luar biasa dengan tim. Semua itu membuat para rivalnya terguncang. Karena saat kita melihat pembalap dengan bakat seperti itu, efeknya luar biasa, benar-benar menggetarkan sekaligus menghancurkan. Pada akhirnya, dia hanya menegaskan dan menunjukkan kemampuannya. Dulu saat saya melawannya, saya sadar saat itu saya sedang menghadapi makhluk dari planet lain.”

    Musim ini Pecco Bagnaia sedang terpuruk karena GP25 miliknya tidak sesuai dengan keinginannya. “Mematikan sejenak dan memulai kembali, tidak akan serta merta membawa solusi. Pecco adalah orang yang sangat rasional, dia tidak akan menyelesaikan masalah dengan melakukan tindakan nekad. Menurut saya, tidak ada jawaban pasti atas masalahnya. Karena perbedaan hanya bisa terlihat jika ada perubahan teknis yang memungkinkan intervensi dan modifikasi,” ungkap Dovizioso.

    Toprak Razgatlioglu
    Toprak Razgatlioglu

    Dovizioso menegaskan, “Aspek ini bisa membuat perbedaan besar, tetapi sulit dipahami dari luar. Secara pribadi, Pecco sangat sensitif terhadap hal-hal tertentu dan itu menguntungkan untuk pengembangan. Namun kita juga harus memahami seberapa besar dampak kedatangan Marc telah memengaruhinya, apakah itu memperkuat atau justru memperumit feelnya. Tidak diragukan lagi, ini adalah situasi yang cukup rumit bagi Pecco dan Ducati.”

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini