RiderTua.com – Honda sudah memperlihatkan calon mobil listrik terbarunya dalam model Super One Prototype. Meski begitu, model ini dikonfirmasi akan dijual di Indonesia mulai tahun depan, walau belum dipastikan apakah modelnya bisa diproduksi lokal atau tidak, termasuk soal harganya.
Super One Bakal Dijual Mulai Tahun Depan
Mobil listrik Honda baru diisi oleh e:N1 di Indonesia, dan mereka sudah berencana untuk membawa lebih banyak model lainnya untuk dijual disini. Selain 0 Alpha, Super One menjadi model yang cukup menjanjikan kalau melihat dari desainnya. Meski untuk sekarang spesifikasinya belum diungkapkan secara detail, modelnya siap dijual mulai tahun 2026, dan akan menjadi salah satu andalannya di pasar BEV.

Untuk mobil seperti Super One, banyak yang mengira kalau model ini bisa dijual dengan harga terjangkau. Walau Honda belum mau memberikan detail soal harganya, mereka menyebut harganya bakal lebih mahal dari N-One e, kei car listrik yang dijual di Jepang. Disana model ini dibanderol Rp 310 jutaan, dan kalau Super One bakal dibanderol lebih mahal dari N-One e, bisa jadi harganya bisa tembus Rp 400 jutaan.
Tapi ada pengecualian yang bisa diberikan untuk mobil seperti Super One, yaitu kalau modelnya bisa dirakit lokal. Memang ini tergantung dari berapa banyaknya komponen lokal yang dimilikinya, dan kalau komponennya mencapai 40 persen, mobil bisa mendapatkan insentif. Walau soal itu, mereka masih belum melihat seberapa besar peluangnya untuk diproduksi di Indonesia.

Mobil ‘Murah’
Kalaupun Honda tidak bisa merakitnya secara lokal, Super One mungkin masih dianggap sebagai mobil listrik ‘murah’ di Indonesia. Modelnya juga tetap akan menjadi salah satu andalannya setelah dirilis nanti, tentunya karena hanya mengandalkan satu model saja belum cukup. Terlebih Super One tidak hanya akan menjadi mobil listrik terbarunya, karena masih ada 0 Alpha.

Model seperti Super One punya banyak pesaing di pasarnya, seperti BYD Atto 1 yang dirilis beberapa bulan lalu.






