Home MotoGP Alex Marquez : Sulit Mengalahkan Marc Marquez Karena Dia Pembalap yang Sangat...

    Alex Marquez : Sulit Mengalahkan Marc Marquez Karena Dia Pembalap yang Sangat Komplit

    Alex Marquez - Marc Marquez
    Alex Marquez - Marc Marquez

    RiderTua.com – Marc Marquez dan Alex Marquez baru saja mencatatkan namanya dalam sejarah MotoGP sebagai dua bersaudara yang berhasil meraih juara dunia dan runner-up musim ini. Meskipun Marc mendominasi musim selama debutnya di tim pabrikan Ducati Lenovo, Alex secara konsisten juga menunjukkan performa terbaiknya musim ini.

    Dengan Desmosedici GP24 Alex 7 kali berturut-turut finis ke-2, 6 diantaranya di belakang kakaknya Marc. Selain itu, 14 kemenangan beruntun yang ditorehkan Marc akhirnya dipatahkan oleh adiknya sendiri Alex di GP Catalunya.

    Alex Marquez : Sulit Mengalahkan Marc Marquez Karena Dia Pembalap yang Sangat Komplit

    Marc Marquez berhasil menyegel juara dunia MotoGP 2025 lebih awal di Motegi, sementara Alex sukses mengamankan posisi sebagai runner-up MotoGP 2025 di Sepang.

    Alex Marquez - Marc Marquez
    Alex Marquez – Marc Marquez

    Alex mengatakan, “Jika melihat datanya, Marc praktis tak terkalahkan meskipun dalam olahraga tidak ada yang benar-benar tak terkalahkan karena segalanya dapat berubah dari hari ke hari. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi hasil, jadi tidak ada yang benar-benar tidak terjangkau, meskipun sangat sulit dikalahkan. Saya selalu mengatakan bahwa seorang Marc dengan material yang tepat sangat sulit dikalahkan dalam 22 balapan.”

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    “Mungkin kita bisa mengalahkannya pada kesempatan tertentu, tetapi menjadi lebih baik darinya secara keseluruhan, sangat sulit karena kekuatan utamanya adalah dia seorang pembalap yang sangat komplit. Dia selalu memaksa kita hingga ke batas kemampuan kita,” imbuh rider Gresini Ducati itu.

    Marco Bezzecchi - Marc Marquez - Alex Marquez
    Marco Bezzecchi – Marc Marquez – Alex Marquez

    Alex mengakui bahwa agar bisa menyamai kecepatan Marc, dia harus berani mengambil risiko yang lebih besar. “Di awal musim, saya tidak pernah mengalami crash saat latihan. Tetapi setelah menjalani sekitar 5 seri, saya mulai mengalami crash di sesi latihan karena saya menyadari itulah satu-satunya cara untuk menemukan limit dan benar-benar menantang Marc,” jelas rider berusia 29 tahun itu.

    Alex melanjutkan, “Namun dengan crash yang saya alami, dia justru berhasil selamat untuk tidak terjatuh. Pada akhirnya, kita harus membalap begitu dekat dengan limit hingga akhirnya kita terjatuh. Tetapi itulah satu-satunya cara agar siap menghadapi race hari Minggu dan memahami batasan yang mampu dia kendalikan dengan mudah. ​​Itulah mengapa saya rasa sangat sulit untuk mengalahkan Marc.”

    “Meski begitu, semakin kuat rival kita, semakin besar dorongan mereka untuk membuat kita berkembang. Dan ada dua cara untuk bereaksi terhadap hal itu. Kita bisa saja iri dan berpikir, ‘yah… dia memang bagus tapi tidak sehebat itu, saya akan mengalahkannya suatu saat nanti’. Atau kita bisa fokus pada bagaimana dia melakukan sesuatu. Saya yakin, yang terakhirlah yang membuat kita akan berubah menjadi pembalap yang lebih baik, tidak harus di balapan berikutnya tetapi dalam jangka panjang,” imbuhnya.

    Alex Marquez - Marc Marquez - Pecco Bagnaia
    Alex Marquez – Marc Marquez – Pecco Bagnaia

    Meskipun Marc tak terkalahkan, Alex mengaku tidak menyangka bisa mengalahkan GP25 atau motor spek pabrikan milik kakaknya. “Memang benar saya tidak menyangka bisa berada di antara dua pembalap Ducati pabrikan atau di depan pembalap lain dengan motor pabrikan. Tetapi pada akhirnya kita harus bekerja keras dan terus bermimpi, dan semua usaha dari tahun-tahun sebelumnya akhirnya membuahkan hasil,” pungkasnya.

    Tahun depan, Alex Marquez akan menunggangi Desmosedici GP26 terbaru sama seperti kakaknya Marc, Pecco Bagnaia dan Fabio di Giannantonio dari tim VR46.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini