RiderTua.com – Sepanjang tahun 2025, pasar mobil bekas masih mencatatkan kenaikan penjualan hingga 20 persen. Namun ini tidak membuatnya menghindari dampak akibat perang harga mobil baru, yang membuat keadaan menjadi tidak menentu.
Pasar Mobkas Juga Terpengaruh Perang Harga
Perang harga yang terjadi di Indonesia memang hanya melibatkan mobil baru saja, apalagi mobil listrik. Sejumlah produsen mulai menurunkan harga mobilnya agar bisa bersaing dengan kompetitor, tapi ini justru menimbulkan dampak buruk bagi persaingan di pasar roda empat. Terlebih dampak ini tidak hanya terasa di pasar mobil baru saja, tetapi juga sampai ke pasar mobil bekas.

Tapi seperti mobil baru, hanya mobil listrik bekas saja yang terdampak oleh perang harga mobil baru. Ini bisa terlihat dari harga jual kembalinya yang menurun drastis, sehingga membuat penurunan ini jauh lebih signifikan ketimbang mobil konvensional maupun hybrid. Penurunannya bisa melebihi 20 persen, sementara model ICE dan HEV berada di bawah angka tersebut.
Sebagai contoh, harga bekas BYD Seal turun hingga 35 persen, kemudian Wuling Air EV 60 persen, Hyundai Ioniq 5 43 persen, dan BYD Atto 3 40 persen. Mobil listrik mewah juga tidak bisa menghindari penurunan tersebut, dengan harga Mercedes-Benz EQS anjlok hingga 52 persen. Nampaknya hampir seluruh model BEV yang dijual di Indonesia sudah tidak dapat menghindar dari depresiasi harga bekasnya di pasar mobkas.

Berkurangnya Minat Konsumen
Inilah yang membuat sebagian konsumen enggan membeli mobil listrik, karena kalau sudah dijual di pasar mobil bekas, maka harganya bakal turun drastis. Semua ini diakibatkan oleh perang harga mobil baru yang terjadi belakangan ini, belum lagi dengan banyaknya model baru yang dirilis. Kebanyakan model anyar ini membawa sejumlah teknologi baru, sehingga membuat produsen harus bisa mengejar ketertinggalannya dengan merilis model baru.

Entah sampai kapan ini akan terjadi, sementara makin banyak produsen yang berdatangan ke Indonesia untuk menjual mobil listriknya. Kalau tidak ada penanganan lebih lanjut, bisa-bisa akan ada banyak mobil listrik yang menumpuk di pasar mobil bekas.