RiderTua.com – Jika melihat catatan waktu, Luca Marini belum mampu mengimbangi kecepatan rekan setimnya Joan Mir. Mir yang finis ke-4 dalam sprint membukukan waktu 1:44,0 menit sementara Marini 1:44,6 menit dan finis di posisi ke-7. Adik Valentino Rossi itu tertinggal 9 detik dari sahabatnya sekaligus pemenang Pecco Bagnaia.
“Meskipun kecepatan saya cukup baik dan saya sangat senang dengan kemajuan kami secara keseluruhan, saya terjebak di belakang Fabio Quartararo sepanjang balapan. Sebenarnya saya bisa melaju lebih cepat, tetapi tidak mungkin untuk menyalip. Rasa percaya diri untuk mengerem motor lebih keras lagi di tikungan, tidak ada. Kami harus memperbaiki area itu, agar langkah selanjutnya bisa berhasil,” ujar Maro.
Luca Marini : Jika Crash Saat Kualifikasi, Itu Kesalahan Kita Sendiri!
Pembalap Honda lain mengeluh adanya masalah getaran dalam sprint di Motegi. “Memang benar, saya juga merasakan getaran itu. Tapi saya tidak bisa menjelaskan, mengapa getaran itu hanya muncul saat sprint. Tidak ada yang bisa dilakukan. Jadi selama getaran itu ada, saya hanya berusaha untuk mengabaikannya dan terus memacu motor saya,” jelas Luca Marini.
Marini menambahkan, “Sejauh ini, ini masih merupakan akhir pekan yang sangat baik bagi kami. Fakta bahwa tiga RC213V langsung lolos ke Q2 merupakan tonggak penting. Dan fast lap yang ditunjukkan Joan di Q2 sangat sensasional. Sayangnya, saya melewatkan lap terbaik saya sendiri karena melakukan kesalahan di Tikungan 10.”
Banyak pembalap yang crash pada hari Jumat. Mengapa hal itu bisa terjadi? Dengan penjelasan yang rasional, Marini mengungkapkan, “Crash yang terjadi di FP1, biasanya karena kita menggunakan ban yang salah atau lebih tepatnya terpaksa harus kita gunakan. Karena aturan, membuat jumlah ban yang ideal tidak mencukupi. Di sesi-sesi berikutnya, kita sering menggunakan ban depan yang tepat tetapi sudah punya jarak tempuh yang tinggi. Dan jika mengalami crash di kualifikasi, berarti kita terlalu memaksakan diri.”
Untuk menghadapi race utama hari Minggu, Marini mengatakan, “Tim saya punya ide, bagaimana cara saya bisa meningkatkan kemampuan saat memasuki tikungan di sini. Saya akan mencobanya saat sesi pemanasan pada Minggu pagi.”
Usai sprint di Motegi, kini Marini mengumpulkan 97 poin atau hanya selisih tipis 5 poin dari Brad Binder yang berada di peringkat 11 dalam klasemen dan tertinggal 20 poin di belakang pembalap Honda terbaik Johann Zarco yang berada di peringkat 10.
