RiderTua.com – Jorge Martin hanya menempati posisi ke-10 di FP1 MotoGP Misano pada Jumat pagi. Setelah itu, kemungkinan lolos ke Q2 seperti mustahil baginya. Namun di akhir sesi, rider Aprilia itu mendapat ‘bantuan’ dari rekan setimnya Marco Bezzecchi. Dalam slipstream Bez, akhirnya Martin berhasil masuk ke Q2 setelah menempati posisi ke-8 pada pra kualifikasi Jumat sore tertinggal 0,377 detik dari pembalap tercepat Marc Marquez.
“Saya tahu saya butuh seseorang untuk membantu saya. Dan Marco adalah orang yang memiliki kecepatan yang tepat dan penuh percaya diri. Sebenarnya saya tidak tahu apakah itu akan berhasil, karena kami tidak merencanakan sebelumnya,” ungkap juara dunia MotoGP 2024 itu.
Jorge Martin : Saya Butuh Bantuan dan Marco Bezzecchi Orang yang Tepat, Saya Harus Berterima Kasih Padanya
Jorge Martin memuji Marco Bezzecchi. “Marco luar biasa. Dia tidak pernah ragu, tetapi langsung menyerang dengan agresif. Dia menjauh di lap terakhir. Tapi itulah satu-satunya cara saya bisa bekerja dan menjadi lebih cepat. Marco melakukan pekerjaan yang fantastis, dan saya harus berterima kasih padanya. Itu menunjukkan betapa hebatnya kami sebagai tim. Dia mengatur kecepatan dan saya mengikutinya. Saya juga yakin, kami dapat memanfaatkannya lebih jauh untuk Aprilia di masa mendatang,” ujar rider asal Madrid Spanyol itu.
Bezzecchi akhirnya menempati posisi ke-2 hanya tertinggal 0,147 detik dari Marquez dan unggul 0,23 detik atas Martin. “Saya belajar banyak hari ini, juga karena kami menggabungkan catatan waktu dengan cara yang berbeda. Marco sangat kuat di tikungan dan saat keluar tikungan, saya unggul saat mengerem. Tapi race pace saya juga kompetitif. Dan jika Marco dan saya bersaing memperebutkan posisi di balapan, satu-satunya hal yang penting adalah kami sama-sama di depan,” pungkas Martinator.
Ketika dua pembalap tim pabrikan Aprilia meraih hasil apik dalam pra kualifikasi hari Jumat di sirkuit Marco Simoncelli, dua pembalap tim Trackhouse justru mengalami kesulitan. Raul Fernandez yang tepat berada di atas Martin di FP1 (posisi ke-9), merosot drastis dan turun ke posisi ke-15. Sementara rookie Ai Ogura hanya berada di posisi ke-21.
