RiderTua.com – Penjualan Honda Brio di Indonesia masih cukup stabil meski dengan penurunan kondisi pasar yang terjadi belakangan ini. Terlebih dengan kedatangan BYD Atto 1 yang membuat heboh banyak orang karena harganya yang setara dengan mobil LCGC.
Brio Tetap Menjadi Salah Satu LCGC Terlaris
Kalau berbicara soal mobil murah, tentu yang terbayang pertama kali yaitu mobil LCGC. Segmen ini sudah meramaikan pasar roda empat di Indonesia selama lebih dari satu dekade, walau kini hanya ada lima mobil yang tersisa, itupun empat diantaranya merupakan model dari Toyota dan Daihatsu. Honda Brio Satya menjadi model yang menahan gempuran Agya-Ayla dan Calya-Sigra.

Memang segmen tersebut tidak dimasuki oleh model dari segmen lain karena harganya yang belum menyamai mobil LCGC. Tapi semuanya berubah sejak BYD Atto 1 hadir di Indonesia beberapa minggu lalu dan menjadi sorotan karena harganya yang sangat terjangkau, bahkan setara dengan model LCGC. Disebutkan ada sejumlah konsumen LCGC yang beralih ke mobil hatchback mungil ini.
Walau sebenarnya Honda melihat konsumen LCGC berbeda dengan konsumen mobil listrik, dan jelas kedua mobil ini merupakan mobil yang cukup berbeda. Kebanyakan konsumen first buyer membeli model seperti Brio karena selain harganya yang terjangkau, perawatannya juga tidak memakan banyak biaya. Termasuk daya jual kembalinya yang masih tinggi.

Masih Jadi Andalan
Baik LCGC Satya maupun city car RS masih menyumbangkan hasil penjualan yang memuaskan bagi Brio. Sebagai mobil terlarisnya di Indonesia, merek otomotif tersebut masih tetap akan memberikan yang terbaik bagi konsumennya.

Soal mobil listrik, mereka baru menjual satu model, yaitu e:N1, itupun modelnya tidak dijual seperti mobil listrik pada umumnya.