RiderTua.com – Pecco Bagnaia finis di posisi ke-4 dalam race hari Minggu di MotoGP Brno. Gigi Dall’Igna (General Manager Ducati) mengklaim bahwa GP Ceko merupakan balapan akhir pekan terbaik rider asal Turin Italia itu.
“Pecco benar-benar bagus, dengan start yang luar biasa seperti yang sudah dilakukannya pada sprint hari Sabtu setelah meraih pole position pertamanya musim ini. Dia memimpin balapan dan bertahan selama mungkin, melaju dengan kuat hingga akhir, dan mendekati podium. Podium yang sebenarnya pantas dia dapatkan mengingat apa yang terjadi di sprint (hanya finis ke-7),” ungkap Luigi Dall’Igna.
Gigi Dall’Igna : Pecco Bagnaia P4 di MotoGP Brno, Akhir Pekan Terbaiknya Musim Ini
Francesco Bagnaia gagal masuk ke Q2 untuk pertama kalinya musim ini di GP Ceko akhir pekan lalu. Ajaibnya, murid Valentino Rossi itu justru berhasil meraih pole position disana dan merupakan pole pertamanya musim ini. Namun sayangnya, dia gagal mengonversinya menjadi kemenangan.
Pada sprint hari Sabtu, rider berusia 28 tahun itu kehilangan podium karena gangguan teknis (dasbor memberi peringatan tekanan ban tapi ternyata salah). Dan pada race hari Minggu, akhirnya dia tersingkir dari perebutan podium dan hanya finis ke-4 karena masalah pengereman yang terus-menerus dialami GP25 miliknya. Pecco melintasi garis finis tertinggal 3,8 detik dari pemenang Marc Marquez.
Gigi Dall’Igna menjelaskan, “Posisi keempat, bagaimanapun ini penting mengingat perkembangannya. Menurut saya, ini adalah akhir pekan terbaiknya musim ini. Dua balapan yang luar biasa, dengan tanda-tanda peningkatan, dan kecepatan yang mengarah ke posisi teratas.”
“Dia juga kurang beruntung dan itu adalah kesalahan kami. Kita harus bisa menghargai setiap indikasi kecil dan reaksi positif yang datang dari motor dan terutama dari pembalap serta dari tim. Aspek terpenting adalah pantang menyerah dan kita semua bekerja keras bersama,” pungkas insinyur berusia 59 tahun itu.
Pecco Bagnaia hanya memenangkan satu race utama musim ini yakni pada seri ke-3 di Austin Amerika, dimana saat itu Marc Marquez yang memimpin balapan crash. Sejak saat itu, dia belum pernah lagi memenangkan balapan. Secara umum, dia kesulitan dengan GP25 miliknya. Bahkan dia sangat kesulitan untuk menjadi pembalap Ducati terbaik kedua di klasemen. Alex Marquez yang notabene dari tim satelit Gresini justru menempati posisi tersebut dan saat ini unggul 48 poin atas Bagnaia di klasemen.
