RiderTua.com – Di pabrikan Aprilia, Apa yang membuat Marco Bezzecchi kini lebih baik dari Ai Ogura? … Pebalap Jepang itu kini mengalami masa-masa sulit sejak comeback-nya ke MotoGP setelah cedera..
Dinamika di tim Aprilia telah berubah..Setelah debut MotoGP yang gemilang, Ai Ogura baru-baru ini kesulitan mengatasi masalah, sementara Marco Bezzecchi finis di podium dan memenangkan balapan.
Ai Ogura Kacau, Marco Bezzecchi Justru Jadi Penyelamat Aprilia!
Musim MotoGP 2025 sejauh ini belum begitu banyak membawa kebahagiaan bagi pendatang baru Ai Ogura. Sementara sesama pebalap Aprilia Marco Bezzecchi tengah naik daun dan baru-baru ini menorehkan sejarah olahraga motor dengan kemenangannya di Silverstone, Ogura telah mengalami masa-masa yang penuh kemunduran dan keraguan diri.
Pebalap Jepang itu nyaris tak mampu menyamai performa sesama pebalap Aprilia bahkan pembalap Jepang lainnya dan ini terbukti jelas di GP Assen. Balapan Ogura berakhir setelah hanya beberapa tikungan. Kecelakaan di lap pertama memastikan akhir pekan yang mengecewakan bagi pebalap berusia 23 tahun itu.
Awal yang Gemilang bagi Ogura
Ogura mengawali musim debutnya dengan gemilang. Pada pembukaan musim di Thailand, pembalap Trackhouse itu mengukir namanya sendiri dengan hasil lima besar. Ia finis keempat dalam sprint dan kelima di balapan utama Minggu. Dengan hasil ini, Ogura mengungguli pembalap Aprilia lainnya.
Namun di Silverstone, momentum berubah drastis. Ogura mengalami cedera saat latihan dan kemudian harus menjalani operasi kaki. Rekan pebalap sesama Aprilia, Bezzecchi, menjalani akhir pekan yang sangat baik di GP Inggris, membawa Aprilia meraih kemenangan di balapan. Sejak saat itu, pembalap Italia itu menjadi harapan besar merek yang berbasis di Noale itu.
Sementara Bezzecchi bersinar dengan konsistensi dan kepercayaan diri, Ogura masih mencari cara untuk nyetel dengan motornya dan dirinya sendiri. Setelah akhir pekan Assen, Ogura mengkritik dirinya sendiri dan berbicara terbuka tentang penyebab krisis itu.
Apa yang membuat Bezzecchi lebih baik? “Ia jauh lebih percaya diri terhadap motornya. Ia sudah tahu bagaimana motornya akan bereaksi sebelum tikungan. Jadi, ia sangat percaya diri,” analisisnya, mengacu pada Bezzecchi.
Ogura melihat kurangnya konsistensi dalam dirinya: …”Dalam kasus saya, rasanya berbeda setiap lap. Namun mungkin saya juga bertanggung jawab karena saya membalap dengan cara yang berbeda setiap lap. Saya tidak cukup konsisten. Tentu saja, melihat data sedikit membantu. Namun, itu tidak membuat perbedaan sedetik pun.”
Dalam klasemen pembalap, Bezzecchi naik peringkat ke enam besar berkat hasil bagus baru-baru ini di Silverstone, Mugello, dan Assen, menjadikannya pembalap non-Ducati terbaik di depan pemimpin LCR Honda Johann Zarco. Ogura, di sisi lain, turun ke posisi kedua belas dan sekarang hanya unggul lima poin dari Raul Fernandez dalam pertarungan tim di lintasan balap.
