RiderTua.com – Pada akhir Juni lalu para tes rider dari 5 pabrikan MotoGP yakni Honda, Yamaha, KTM, Ducati dan Aprilia menjajal Sirkuit Balaton Park. Tahun ini GP Hungaria masuk dalam kelender WSBK dan MotoGP, yang merupakan pertama kali sejak 1992.
Tes rider Honda Stefan Bradl mengeluhkan karakter sirkuit yang lambat. Komentarnya tersebut menggarisbawahi komentar dua pembalap Honda WSBK Iker Lecuona dan Xavi Vierge dimana keduanya memiliki kesan negatif saat mereka melibas trek dengan panjang 4,155 km itu menggunakan motor CBR1000RR-R versi standar. Menurut Bradl, tidak mungkin menggunakan gigi ke-6 karena lintasan lurusnya sangat pendek yakni hanya sepanjang 900 meter.
Tanggapan Tes Rider dari 5 Pabrikan MotoGP Terkait Sirkuit Balaton Park Hungaria
Namun 3 tes rider dari KTM, Yamaha, Ducati dan Aprilia tidak sependapat dengan Stefan Bradl. Pol Espargaro yang merupakan tes rider KTM mengatakan, “Rasanya menyenangkan. Jujur, lintasannya memang kecil tetapi begitulah adanya. Ada banyak trek kecil selama kejuaraan. Ada banyak perubahan arah disini yang juga akan membuat trek ini lebih menguras fisik, tetapi tentu ada kelebihan dan kekurangannya.”
“Saya harus mengatakan bahwa saya menikmatinya, itu bagus. Yang terpenting bagi kami para pebalap dan juga bagi kejuaraan adalah soal keselamatan yang merupakan perhatian terbesar kami. Dan disini tingkat keselamatannya bagus. Meskipun kecepatannya tidak terlalu tinggi karena treknya lambat, tapi kondisi keselamatan yang baik yang sangat penting bagi kami,” imbuh rider berusia 33 tahun itu.
Tes rider Yamaha Augusto Fernandez sependapat dengan Pol Espargaro. “Layoutnya bagus. Ini trek yang sangat teknikal dengan banyak chicane. Ini lintasan yang unik. Lintasan yang memang lambat dengan tikungan yang lambat, tetapi cukup menyenangkan sekaligus menantang bagi pebalap untuk menemukan racing line dan beradaptasi dengan lintasan. Jadi menurutku kita bisa menggelar balapan yang bagus di sini,” ujar Juara Dunia Moto2 2022 itu.
Sementara tes rider Ducati Michele Pirro justru fokus pada lintasan yang lambat. “Ini bukan trek yang cepat dan tidak ada trek lurus yang panjang. Hanya tikungan yang lambat dan banyak chicane yang lambat. Lintasannya sangat teknis, tetapi saya menikmatinya dan mencoba belajar untuk mengumpulkan data bagi para teknisi agar dapat bekerja saat balapan nanti,” ungkap rider asal Italia itu.
Tes rider Aprilia Lorenzo Savadori tidak dapat ambil bagian dalam tes di Balaton karena dia harus menggantikan Jorge Martin di TT Belanda. Pabrikan asal Noale Italia itu akhirnya menunjuk Matteo Baiocco untuk menjajal sirkuit Balaton untuk pertama kalinya.
Baiocco mengatakan, “Trel ini sangat lambat, tetapi juga rasio giginya. Kami fokus pada gir karena itu target utama untuk tes ini. Kami harus memberi Marco Bezzecchi motor terbaik untuk balapan. Lintasannya sangat pendek mirip dengan Sachsenring yang sangat menuntut bagi pebalap, juga bagi tubuh, bagi latihan, dan itu akan sangat sulit. Tetapi yang pasti, para pembalap akan sangat cepat dan mereka juga akan melaju kencang di sini.”
Panjang total trek lurus sirkuit Balatonring dari tikungan terakhir hingga tikungan pertama hanya 600 meter (Bukan 900 meter) itupun mulai dari gigi 2 dari kecepatan rendah sekitar 80 – 90 km/h. Lalu jarak pengereman pada T-1 sekitar 200 meter jadi artinya hanya ada sekitar 400 meter untuk berakselerasi, berdasarkan simulasi komputer kecepatan puncak disana sekitar 300 km/h seperti di Jerez