Johann Zarco : Jika Tim Membuat Perubahan Besar Saya Langsung Bisa Beradaptasi

RiderTua.com – Setelah Johann Zarco menang di Le Mans dalam kondisi wet race dan finis ke-2 di Silverstone dalam kondisi yang dingin, rider LCR Honda itu gagal mencetak poin di MotoGP Aragon yang panasnya mencapai 50 derajat Celsius selama main race hari Minggu. Selain itu, trek di MotorLand terkenal memiliki cengkeraman paling rendah dari semua lintasan dalam kalender MotoGP.

Namun setidaknya Zarco berhasil lolos ke Q2, tetapi hanya mengamankan posisi ke-12 di grid start. Dan dalam sprint hari Sabtu, dia hanya finis di posisi ke-16. Tren penurunan berlanjut pada main race hari Minggu, rider asal Cannes Prancis itu berada di posisi ke-13 saat dia crash pada lap ke-9.

Johann Zarco : Jika Tim Membuat Perubahan Besar Saya Langsung Bisa Beradaptasi

Johann Zarco mengatakan, “Ini mengecewakan, crash tidak pernah menyenangkan. Hal positifnya adalah kami berhasil kembali ke level yang seharusnya kami capai selama akhir pekan pada hari Sabtu. Yang kami butuhkan adalah kecepatan 10 besar dan setidaknya kami berhasil melakukannya. Namun sudah terlambat dan kami tidak siap. Saya terkejut karena saya mampu mencoba menyalip Jack Miller. Suhu ban saya menjadi sangat tinggi dan menurutku itulah sebabnya cengkeramannya hilang.”

“Saya dapat merasakan motornya, jika terjadi sesuatu saya langsung bisa menyadarinya. Itulah sebabnya sangat sulit sehingga kami tidak dapat menemukan apa pun yang cukup cepat untuk melakukan sprint yang baik dan kemudian mendapatkan margin untuk balapan yang panjang. Hasil yang kuat dalam beberapa minggu terakhir sangat membantu dalam menerima akhir pekan yang buruk ini,” imbuh rider berusia 35 tahun itu.

Karena nirpoin di Aragon, Zarco digeser oleh Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati) dalam klasemen keseluruhan. Dengan mengantongi 97 poin, kini dia berada di peringkat 6 dalam Kejuaraan Dunia.

Zarco optimis dia mampu memecahkan masalah yang dihadapi selama akhir pekan di Aragon dalam tes hari Senin. “Dalam sebuah tes, kita memiliki lebih banyak waktu untuk mencoba sesuatu. Ini tentang set-up dan keseimbangan motor dimana hal itu sangat sensitif. Kami memiliki basic yang baik, tetapi ketika kondisinya sangat berbeda, Anda harus melakukan sesuatu,” ungkap rekan setim Somkiat Chantra itu.

BTW, Zarco hanya menempati posisi ke-13 dalam tes hari Senin, tertinggal 1,3 detik dari pembalap tercepat Maverick Vinales.

Apakah Zarco akan mengantisipasi masalah serupa pada balapan berikutnya di Mugello dua pekan kedepan? “Kami membuat kemajuan di Jerez, Le Mans, dan Silverstone. Mari kita lihat di mana posisi kami di Mugello. Terkadang kami takut membuat perubahan besar pada motor. Namun, tim dan saya kini lebih mengenal satu sama lain dan mereka tahu bahwa saya dapat langsung beradaptasi jika mereka membuat perubahan besar. Karena saya mengenal motor saya, hal itu dapat membuka peluang baru bagi kami,” pungkas Zarco.

Hasil Race MotoGP Aragon 2025

ridertua.com

KLASEMEN PEMBALAP USAI RACE MOTOGP ARAGON 2025

Baca Juga: Hasil Race MotoGP Aragon 2025: Marc Marquez Menang Lagi

© ridertua.com