RiderTua.com – Pedro Acosta menempati posisi ke-5 pada timesheet gabungan hari Jumat di MotoGP Aragon tertinggal 0,6 detik dari pembalap tercepat Marc Marquez. Ini merupakan posisi hari Jumat terbaik keduanya musim ini setelah MotoGP Thailand dimana dia berada di posisi ke-3.
Yang mengejutkan, 3 pembalap KTM berhasil lolos langsung ke Q2 untuk hari Sabtu. Acosta lebih cepat 0,1 detik dari rekan setimnya Brad Binder yang berada di posisi ke-7 dan tertinggal 0,047 detik dari Maverick Vinales yang berada di posisi ke-3.
Pedro Acosta : Aragon Minim Cengkeraman, Itu Menguntungkan Para Pembalap KTM
Pada jumpa pers, Pedro Acosta tidak memberi kesempatan terlebih dulu kepada media untuk memberi pertanyaan kepadanya tapi dia justru yang mengajukan pertanyaan. “Bagaimana kami bisa menjelaskan, belakangan ini kami mengalami masalah tapi sekarang 3 pembalap KTM berada di Q2? Kami harus memahami itu,” ujar rider berusia 21 tahun itu.

Terkait kondisi lintasan, Acosta merasa kesulitan untuk memberikan penilaian yang jelas. “Yang membuat Aragon sangat istimewa adalah cengkeraman lintasan yang rendah. Menurut saya, di seluruh kalender MotoGP tidak ada lintasan dengan grip yang lebih rendah dari Aragon. Cengkeramannya sangat minim bahkan sulit untuk memacu motor hingga batas maksimal, yang juga menjelaskan mengapa tidak terjadi satu pun crash disini. Tapi jangan salah paham, kita tetap bisa saja mengalami crash di Aragon. Tetapi lintasannya tidak memungkinkan untuk gas pol di tikungan. Ditambah lagi suhu yang tinggi disini,” ungkap rider berjuluk Hiu Mazarron itu.
Acosta menambahkan, “Saya tidak mengeluh. Saya cukup beruntung karena dapat sering berlatih dalam kondisi yang sama di sini. Namun faktanya, lintasannya tidak menawarkan cengkeraman penuh tetapi itu jelas merupakan keuntungan bagi para pembalap KTM.”
Pada musim rookienya di MotoGP, Acosta meraih dua podium di Aragon tahun lalu. Apakah RC16 memiliki potensi kemajuan lebih lanjut di GP Aragon musim ini? “Kami masih bisa meningkatkan diri, tetapi pekerjaan di trek ini lebih sulit. Cara kami membalap di sini, membuat sulit untuk mencapai setiap sektor dengan tepat. Secara keseluruhan, Marc dan Alex Marquez berada di level yang lebih tinggi. Tetapi pertarungan untuk memperebutkan podium pasti memungkinkan, itulah targetnya,” pungkas Acosta.
Jelas, untuk mencapai target tersebut akan cukup sulit. Pertama, karena posisi start masih belum ditentukan. Kedua, dengan 5 Ducati (Marc dan Alex Marquez, Pecco Bagnaia, Fermin Aldeguer, dan Franco Morbidelli), 3 KTM, dan 2 Honda (Johann Zarco dan Joan Mir) butuh effort yang luar biasa untuk bisa mengalahkan mereka. Selain itu, suhu diperkirakan mencapai 35 derajat Celcius yang berarti cuaca ekstrem berikutnya akan terjadi setelah GP Le Mans dan Silverstone.