RiderTua.com – Chery mampu menorehkan hasil yang cukup bagus dari pemesanan mobil terbarunya, yaitu Tiggo 8 CSH. Bagaimana tidak, beberapa hari setelah dirilis, model ini sudah dipesan hingga lebih dari 500 unit, dan angka ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Tapi ini berarti penawaran potongan harganya juga akan segera berakhir karena hanya dibatasi 1.000 unit saja, setelahnya banderolnya kembali ke harga normal.
Tiggo 8 CSH Mendapat Sambutan Baik Dari Pasarnya
Bahkan untuk mobil PHEV seperti ini, Tiggo 8 CSH dibanderol cukup terjangkau, padahal model ini sudah dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih. Apalagi harganya yang hanya mencapai Rp 500 jutaan saja, sehingga membuat banyak orang tertarik untuk membelinya. Tentunya harga Rp 500 juta ini berlaku untuk 1.000 unit, tapi ternyata kini sudah lebih dari 500 unit yang terjual.
Chery mengaku cukup senang dengan performa penjualan mobil PHEV pertamanya ini, terlebih dengan lebih dari 500 unit yang sudah dipesan oleh konsumennya. Karena modelnya dirakit lokal, jadi mereka tak perlu khawatir untuk mengirim unitnya ke konsumen yang sudah memesan. Terbukti dengan 100 unit yang sudah diserahkan ke konsumen dalam gelombang pertama beberapa waktu lalu.
Banyak Dicari
Meski diskonnya akan segera berakhir, banderol Tiggo 8 CSH masih cukup terjangkau, yaitu hanya mencapai Rp 520 juta saja. Sehingga konsumen yang khawatir tidak bisa membeli mobil setelah kuota diskonnya habis, karena harganya masih cukup terjangkau untuk mobil PHEV. Selain itu, dengan unitnya sudah dirakit lokal, pengiriman unitnya dapat dilakukan lebih cepat ketimbang harus diimpor.
Banyaknya model PHEV yang dijual di Indonesia tak membuat Chery gentar, dan mereka menghadirkan Tiggo 8 CSH dengan harga terjangkau. Sehingga membuat model ini dan Jaecoo J7 menjadi mobil PHEV termurah disini.
