RiderTua.com – Sejauh ini Wuling sudah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus di Indonesia, apalagi dengan lini model yang dihadirkannya sejauh ini. Produksi mobilnya juga lancar dan tidak terganggu oleh kondisi apapun, walau keadaan sebaliknya terjadi di pasar global. Karena adanya gangguan ekonomi, merek asal Negeri Tirai Bambu tersebut mempertimbangkan untuk mencari pusat produksi mobilnya di negara lain. Indonesia bisa menjadi lokasi yang tepat untuk itu.
Wuling dan Kondisi Pasar Global yang Menurun
Kalau dilihat, performa penjualan mobil di Indonesia masih cukup stabil meski dengan kondisi pasar yang tidak menentu. Tidak hanya di dalam negeri, di luar negeri juga tidak menentu akibat banyaknya masalah yang terjadi, seperti tarif yang dikenakan untuk sejumlah produk. Tentu saja mobil juga ikut terkena dampaknya, dan Wuling harus mencari cara untuk menghindari dampak buruk yang bisa muncul kapan saja.
Walau untuk penjualannya bisa saja berdampak, produksinya tetap berjalan lancar seperti biasa. Mereka sudah mendirikan banyak pabrik produksi di sejumlah negara, termasuk Indonesia, dimana banyak unit produksi lokalnya yang dikirim ke luar negeri. Kebanyakan dikirim ke negara di Asia Tenggara, tapi mereka sudah bisa mengekspornya ke Nepal.
Produksi Mobil Setir Kanan
Wuling memang sudah cukup puas dengan ekspor yang dilakukannya sejauh ini, tapi mereka ingin memperluas target pasarnya agar menjangkau lebih banyak konsumen. Mereka masih tetap menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil setir kanan, dan untuk global belum dipastikan. Soal memproduksi mobil untuk pasar Amerika Serikat, mereka belum bisa melakukannya karena belum ada arahan dari pihak prinsipal.
Mungkin dampak buruk dari kondisi pasar global yang kurang stabil masih belum terasa, setidaknya untuk sekarang. Tapi mereka harus bersiap untuk menghadapi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi kapan saja.
