RiderTua.com – Ramon Forcada mengomentari jalannya balapan MotoGP Qatar dua pekan lalu. Ramon Forcada mengulas semua ini di Duralavita, saat dunia MotoGP terus bergejolak, dan balapan berikutnya di Jerez akhir pekan ini akan menyusul, akan ada kejadian menarik apalagi di seri perdana Eropa kali ini?
Ramon Forcada : Marc Marquez Tahu Kondisi Ban Pecco Bagnaia Lebih Buruk Darinya
Marc dalam momen yang tak terkalahkan. Dia berada dalam momen yang tenang. Dia juga tahu saat Pecco menyalipnya dalam balapan, bahwa pembalap Italia itu datang dari posisi kesebelas. Ia tahu bahwa Bagnaia telah menghabiskan bannya untuk sampai di sana.. “Ia tahu Pecco dalam kondisi yang lebih buruk daripadanya (ban habis),” Ramon Forcada menganalisis strategi Marquez saat itu dalam balapan di Qatar.
Memang Pecco menjalani balapan yang hebat setelah start dari posisi kesebelas, tetapi itu adalah akibat yang harus diterima jika pembalap tidak lolos kualifikasi dengan baik. Meski dia dapat bangkit kembali, dapat menyalip Marc, tetapi pada akhirnya, dia menghabiskan lebih banyak ban daripada yang ia lakukan, dan ia bertujuan untuk menyelamatkannya (menghemat ban dan tidak jatuh)… lanjut Forcada..
Rookie Fermin Aldeguer yang Mulai Bangkit
Pembalap Gresini Fermin Aldeguer menarik perhatian di posisi terdepan meskipun merupakan debutan di kelas teratas..: “Hal yang mengejutkan tentang Aldeguer adalah melihat seberapa jauh ia dapat melaju, karena dia telah menjalani empat balapan(belum setengah musim). Namun ia tampil sangat buruk di balapan pertama.. di Thailand, ia dalam kondisi yang buruk. Pertumbuhan yang ia alami dari Thailand hingga sekarang sungguh luar biasa. Ia butuh tiga balapan untuk berkata: ‘Saya akan bertarung di sini dengan juara dunia dan saya akan berhasil dan masuk’. Hal yang mengejutkan tentang Aldeguer adalah melihat ke mana arahnya,” ujar Forcada..
Penalti Vinales
Hukuman tekanan ban Maverick Vinales sebenarnya bisa dihindari.. Ada solusinya, dan mudah. Dan Forcada mengusulkan agar atuannya diubah dimana hanya saat start tekanan ban diukur, bukan sepanjang balapan, karena semua bisa berubah karena kondisi balapan yang tak terduga misalnya slipstream atau selalu berada di depan.. Karena Michelin punya cukup data untuk menentukan tekanan minimum yanga aman untuk semua situasi
Masalah Jorge Martin
Situasi yang dialami Jorge Martin menurut Forcada sangat aneh… “Maaf, itu sangat aneh… Pada akhirnya, motornya sangat berat, sangat menuntut fisik dengan semua aerodinamika, semua yang ada di motornya. Tanpa menjalani pramusim seperti Jorge, kembali dari cedera dengan motor yang tidak begitu dikenalnya, dia masih belum tahu bagaimana harus bereaksi dengan baik. Jika kita jumlahkan semua kilometer yang telah ditempuhnya dengan Aprilia, kita akan mencapai 300 atau 400.. saya rasa dia tidak akan melaju lebih jauh dari itu.”
Balapan hari Minggu yang menyedihkan bagi pembalap asal Madrid itu, yang mengalami kecelakaan dan mematahkan 11 tulang rusuk. “Balapan yang panjang itu sangat rumit.. pada akhirnya, para pembalap adalah atlet yang sangat kuat. Mereka menderita di akhir, terutama saat aspal sangat panas. Pada akhirnya, mereka merasa tidak mampu secara fisik untuk tampil di akhir balapan, tetapi itu normal.”
