RiderTua.com – Honda memang tidak lagi merakit lokal CR-V di Indonesia setelah modelnya memasuki generasi terbaru. Tapi bukan berarti mereka tidak dapat mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus dari medium SUV unggulannya tersebut. Terbukti dengan CR-V yang mengalami kenaikan penjualan hingga 40 persen pada bulan lalu. Meski penjualannya belum menyamai model SUV lainnya seperti HR-V, hasil ini sudah cukup bagus di tengah ketatnya persaingan di pasarnya.
Honda Sukses Menjual 8,1 Ribu Unit Mobil Bulan Lalu
Sepanjang Maret 2025, Honda mampu menjual hingga 8.165 unit, dan hasil ini meningkat 5,3 persen dari bulan sebelumnya. Brio tetap menjadi mobil terlarisnya dengan menyumbang lebih dari separuh total penjualannya, atau sebanyak 4.260 unit. Mungkin itu sudah bukan sesuatu yang mengejutkan, mengingat modelnya yang selalu laris terjual apapun kondisi pasarnya.
Tapi yang menjadi sorotan yaitu CR-V, dimana penjualannya selama bulan lalu hanya mencapai 230 unit, namun kenaikannya mencapai 40 persen, jauh lebih tinggi dari model lainnya. Memang angka penjualan yang didapatnya ini lebih kecil dari model SUV lainnya seperti HR-V dan BR-V yang dapat terjual hingga lebih dari 1.000 unit per bulannya. Namun itu bukan berarti CR-V tidak bisa mengungguli keduanya, termasuk WR-V yang jadi andalan di segmen small SUV.

Penjualan Meroket
Bahkan dengan kondisi pasar yang tidak begitu kondusif dan banyaknya pesaing di pasarnya, CR-V membuktikan sebagai medium SUV yang cukup laris di segmennya. Terlebih model ini menawarkan varian hybrid, dan memang banderolnya lebih mahal dari kompetitornya, dimana CR-V dibanderol nyaris melebihi Rp 950 jutaan. Tapi jelas ini karena modelnya yang sudah tidak dirakit lokal, belum lagi teknologi hybrid yang dipakainya.
Honda masih terus mencatatkan hasil penjualan yang stabil selama tiga bulan pertama tahun ini. Walau model lainnya hanya dapat menjual ratusan unit, CR-V masih memberikan performa penjualan yang lumayan bagus.