Home MotoGP Marc Marquez Tidak Tulus Saat Dia Bilang Bisa Bekerjasama dengan Pecco

    Marc Marquez Tidak Tulus Saat Dia Bilang Bisa Bekerjasama dengan Pecco

    Mattia Pasini - Pecco Bagnaia - Marc Marquez
    Mattia Pasini - Pecco Bagnaia - Marc Marquez

    RiderTua.com – Dengan musim tahun ini sudah di depan mata, persiapan yang dilakukan mulai mengundang banyak minat penggemar MotoGP. Mantan pembalap sekaligus komentator di kelas Moto3 dan Moto2, Mattia Pasini, berbagi pemikirannya tentang apa yang akan terjadi di MotoGP. Ia membahas sejumlah topik utama seperti tantangan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia untuk bisa bersama di Ducati, dan ekspektasinya untuk musim ini.

    Pasini menunjukkan antusiasmenya yang tinggi saat ditanya soal ekspektasinya untuk musim baru, mengaku ia memperkirakan penampilan yang hebat dan menarik. Baginya, pertunjukan selalu menjadi esensi dari balap motor, dan di tahun ini ia mengharapkan hal serupa terjadi.

    Marc Marquez Tidak Tulus Saat Dia Bilang Bisa Bekerjasama dengan Pecco

    Kedatangan Marc Marquez di Ducati dan kemungkinannya bekerja dengan Pecco Bagnaia di garasi yang sama juga dibicarakan, meski Pasini agak ragu soal bagaimana hubungan ini dapat berkembang. “Saya pikir Marquez mungkin hanya memiliki motor 2023 pada tes pertama tahun lalu. Menurutku, motornya bisa dikatakan sebagai ‘GP23+’.” Terlepas dari pengalaman Marquez, persaingan internal harus ditangani dengan hati-hati karena Marc adalah juara dunia delapan kali dan ia tak perlu membuktikannya kepada siapapun. Jadi ketika tiba saatnya untuk merebut kejuaraan di dalam garasi, akan timbul suasana yang sulit diprediksi setelah balapan pertama.

    Marc Marquez - Pecco Bagnaia
    Marc Marquez – Pecco Bagnaia

    Pasini melihat Pecco Bagnaia sebagai pembalap yang dapat menangani tekanan tersebut dengan cara unik, bahkan mungkin menjadi satu-satunya pembalap yang cukup cerdas untuk menahan Marquez di pit. Ini bisa menjadi peluang dan motivasi besar baginya untuk mengalahkannya secara adil. ia menyarankan persaingan antara kedua pembalap dapat memperkuat Bagnaia, karena itu memberinya dorongan ekstra untuk menghadapi tantangan dari Marquez.

    Dalam beberapa hari terakhir, Marc menyebut bekerja dengan Bagnaia takkan menjadi masalah karena perbedaan usia di antara keduanya. Tapi bagi Pasini, kata-kata Marquez tersebut tidak sepenuhnya tulus. “Marquez selalu menjadi pemain hebat, dia sebenarnya menggertak. Itu tidak benar,” kata komentator tersebut.

    Ketika ada dua juara dunia di tempat yang sama dan berambisi untuk menang, persaingan sudah tidak dapat dihindari. Walau itu sudah menjadi pemandangan biasa dan sering terjadi di dunia balap, contohnya Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di MotoGP, serta Ayrton Senna dan Alain Prost di F1.

    Terakhir, Pasini menyimpulkan soal kedatangan Marquez ke Ducati tidak hanya akan menjadi motivasi bagi dirinnya sendiri, tetapi juga bagi Bagnaia. Mantan pembalap tersebut menyebut persaingan internal dapat menjadi motivasi besar bagi keduanya, meningkatkan persaingan dalam perebutan gelar dan menjaga kejuaraan berlangsung lebih menarik dari sebelumnya.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini