RiderTua.com – Honda menutup tes pramusim MotoGP terakhir di Buriram dengan Joan Mir berada di posisi ke-6 dalam catatan waktu gabungan. Pembalap asal Spanyol ini lebih cepat dari pembalap satu merek lainnya seperti Luca Marini yang berada di posisi 14, Johann Zarco di posisi 16 dan Somkiat Chantra di posisi 20. Manajer tim Honda, Alberto Puig, sudah mencatat semua pekerjaan yang dilakukan tim di Buriram.
Puig memuji hasil dan upaya yang dilakukan oleh Marini, Mir, serta kedua pembalap LCR (Johann Zarco dan Somkiat Chantra), dan keempatnya sudah merasa termotivasi. Namun balapan yang asli tentu tidak dilalui dalam satu atau dua lap saja, sehingga timnya harus melihat kecepatannya. Karena akan ada banyak hal yang terjadi dalam akhir pekan balapan, mereka harus berhati-hati dengan keputusan akhir yang muncul di hari Minggu, meskipun setidaknya mereka bisa sedikit lebih optimis setelah uji coba ini.
Joan Mir dan Luca Marini Termotivasi
Mir sudah cukup optimis dengan motor Honda yang baru, dan itu membuatnya merasa lebih termotivasi dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab sepanjang tahun lalu dan di tahun sebelumnya ia merasa kesulitan karena mesinnya, sehingga Honda tengah mengusahakannya untuk membuatnya lebih mudah dikendarai. Puig menjelaskan kalau masalah tersebut tidak terlalu terasa bagi sebagian orang, tapi itu dapat memengaruhi gaya balap bagi pembalapnya, dan ini yang terjadi pada Mir. Saat ini Mir sudah tahu cara berakselerasi dan melaju dengan baik, dan Puig berharap itu bisa membuatnya lebih termotivasi dan bahagia.

Puig masih harus melihat hasil tes di Sepang dan Buriram secara keseluruhan untuk dianalisa. Mereka sudah tahu dimana mereka bisa memulai dan mengidentifikasi jenis motor yang akan digunakan, termasuk memahami kekurangannya dengan tepat.
Baik Mir maupun Marini menyebut mesin sebagai area utama untuk diperbaiki, namun Honda belum memastikan kapan mereka bisa menghadirkan peningkatan mesin yang baru. Puig mengaku kalau mereka sudah mengamati beberapa hal yang masih kurang, termasuk masalah yang disebutkan oleh dua pembalap tersebut. Sehingga peningkatan mesin yang dipentingkan dan Honda tengah menggarapnya di Jepang.
Puig juga memuji kerja keras Romano Albesiano dalam tes pramusim pertamanya di Honda. Walau ia baru saja hadir, ia menanganinya dengan baik, sehingga ia bisa mengikuti perkembangannya. Honda berharap Albesiano dapat membantu dan membawa jenis teknologi atau pengetahuan yang berbeda dengan apa yang digunakannya sekarang di Eropa.