RiderTua.com – Fermin Aldeguer adalah salah satu dari tiga pendatang baru di MotoGP musim ini. Rookie dari tim Gresini Ducati itu memiliki dua kesamaan dengan rookie sensasional musim 2024 Pedro Acosta. Mereka sama-sama berasal dari Murcia Spanyol dan sama-sama naik ke kelas utama di usia 19 tahun. Namun Fermin memiliki keunggulan ketimbang Acosta karena dia menunggangi motor pemenang juara dunia 2024 yakni Desmosedici GP24 yang berusia 1 tahun tahun.
Sesaat sebelum sesi terakhir pada tes shakedown di Sepang, Fermin mengungkapkan bagaimana kesan pertamanya berada di kelas utama? “Saya benar-benar senang dengan apa yang telah saya lalui sejauh ini. Setelah jeda panjang dengan motor MotoGP (tes terakhir di Bardelona pada November lalu), rasanya sangat istimewa bisa berada di lintasan ini. Dinamika MotoGP sungguh gila dan tidak dapat dibandingkan dengan kelas lain,” jawab Aldeguer.
Rookie Fermin Aldeguer : Dinamika di MotoGP Sungguh Gila Tidak Bisa Dibandingkan dengan Kelas Lain
Mengenai proses adaptasinya Fermin Aldeguer mengatakan, “Pada hari pertama, semuanya masih asing. Saya perhatikan hal ini terutama pada penyesuaian ketinggian elektronik di bagian belakang. Namun sejak hari kedua dan seterusnya, hal itu bekerja hampir secara otomatis. Yang membuat saya sangat senang adalah, saya semakin cepat dan setiap sesi saya membuat kemajuan tanpa kami harus fokus pada catatan waktu hingga saat ini. Namun, kami masih tertinggal 2 detik dari posisi terdepan.”
Sejak hari kedua, Fermin fokus pada set-up motor bersama tim Gresini dan kepala krunya Frankie Carchedi. “Kami sudah mencoba beberapa set-up, dalam berbagai arah, dan saya sangat senang dengan cara kerja kami. Perubahan terbesar dibandingkan dengan lap pertama saya di Barcelona adalah pada posisi duduk. Sangat penting untuk menggunakan tubuh dengan benar di MotoGP,” ungkap pembalap yang menempati peringkat 5 dalam klasemen keseluruhan Moto2 pada 2024 itu.
Penampilan Fermin pada tes shakedown di Sepang sangat meyakinkan. Dua jam menjelang akhir sesi pemanasan, rider bernomor #54 itu berada di posisi ke-4. Yang lebih mengesankan lagi, selisih waktunya dengan pembalap tercepat dalam tes Jack Miller (Pramac Yamaha) hanya 0,318 detik. Meskipun dalam kondisi yang berbeda, Aldeguer masih terpaut 1,7 detik dari waktu terbaik yang ditetapkan oleh rekan setimnya Alex Marquez pada tes di Barcelona November 2024 lalu. Kita dapat melihat dengan jelas, seberapa baik Aldeguer beradaptasi di kelas utama pada tes resmi yang digelar 5-7 Februari mendatang di Sepang.
