RiderTua.com – Suhu panas pada RS-GP adalah masalah utama yang harus diselesaikan Aprilia secepatnya. Namun Aleix Espargaro mengakui bahwa para teknisi tidak benar-benar tahu akan masalahnya. Apakah paket motor adalah masalahnya? “Sebenarnya, pertanyaan ini juga akan saya ajukan kepada para teknisi tetapi masalah ini juga yang dicari para teknisi. Jadi mereka tidak tahu,” jawab rider berusia 35 tahun itu.
Aleix menambahkan, “Aerodinamika yang berat ini jelas tidak membantu. Kami mencoba menutup semuanya, mencoba menambahkan banyak aerodinamis, jadi itu tidak membantu. Tetapi itu masalah yang kami alami sejak musim pertama. Saya ingat tes pertama yang kami lakukan 5 atau 6 tahun lalu dengan Scott Redding di Thailand, itu seperti mimpi buruk. Dan kami tidak pernah membaik.”
Aleix Espargaro : Masalah Suhu Panas Pada Aprilia RS-GP Dimulai Sejak Tes MotoGP Pada 2018

Pada musim 2024, para pembalap Aprilia sekali lagi kesulitan melawan suhu ekstrem pada RS-GP di trek-trek seperti Malaysia dan Thailand. Ini telah menjadi masalah yang berkelanjutan selama bertahun-tahun, bahkan Maverick Vinales terpaksa tidak melanjutkan balapan di GP Thailand pada 2023 karena suhu panas memengaruhinya di atas motor.
Masalah panas sangat membebani fisik para pembalap. Di GP Malaysia akhir pekan lalu, Aleix Espargaro hanya finis di posisi ke-13 karena panas juga memengaruhi performa motornya. “Tiga atau empat musim terakhir kami sangat menderita dengan suhu panas. Dan itu bukan hanya para pembalap, di Thailand tahun lalu Maverick tidak dapat menyelesaikan balapan. Tetapi itu bukan hanya tentang kondisi fisik kami, tetapi juga tentang perangkat keras motor seperti pompa bahan bakar, ban, rem, motor sangat lambat sedangkan di Australia cepat,” jelas rider asal Spanyol yang tinggal di Andorra itu.
“Dalam sprint saya menyalip banyak pembalap. Namun sekarang dengan suhu seperti ini tidak ada yang berfungsi. Menurutku dasar motornya tidak seburuk itu, tetapi dengan suhu panas seperti ini tidak mungkin tidak ada yang berfungsi. Jadi untuk Aprilia masa depan, jika mereka ingin meningkatkan performanya maka suhu panas pada RS-GP adalah masalah pertama yang harus diselesaikan,” tegas calon tes rider Honda itu.