Home MotoGP Luca Marini: Kami Bisa Bertarung untuk P7 atau P8, tapi Masalah Ini...

    Luca Marini: Kami Bisa Bertarung untuk P7 atau P8, tapi Masalah Ini Harus Segera Diselesaikan

    Luca Marini - Alex Rins
    Luca Marini - Alex Rins

    RiderTua.comLuca Marini kembali menunjukkan performa apiknya (dibanding sebelumnya) di Honda Repsol dengan finis di posisi ke-14 pada balapan Minggu di MotoGP Australia, setelah mencatatkan posisi ke-13 di kualifikasi dan ke-10 di sprint..ini merupakan hasil terbaiknya musim 2024 ini. Meskipun begitu, Luca Marini menyadari bahwa tim masih menghadapi masalah besar, terutama terkait distribusi bobot yang memengaruhi performa ban belakang.

    Luca Marini: Kami Bisa Bertarung untuk P7 atau P8, tapi Masalah Ini Harus Segera Diselesaikan

    Luca Marini
    Luca Marini

    “Kami menghabiskan terlalu banyak waktu hanya untuk memanaskan bagian ban belakang yang lebih keras,” ujar Marini, menjelaskan bagaimana kompon ban keras membuat mereka kesulitan bersaing dengan tim-tim seperti KTM dan Aprilia di awal balapan. Setelah enam lap, barulah ban mulai bekerja optimal dan kecepatannya meningkat drastis. Namun, di saat itu, terlalu banyak waktu yang sudah hilang.

    Rekan setim Joan Mir itu menambahkan bahwa ini adalah masalah yang sudah dikenal: distribusi bobot motor yang terlalu berat di bagian depan, warisan dari masa kejayaan Honda bersama ban Bridgestone. “Motor Honda dulu dibangun dengan fokus pada cengkeraman ban depan, tapi sekarang dengan Michelin, kita tidak bisa memanfaatkan ban belakang sepenuhnya.”

    Marini melihat perbaikan distribusi bobot sebagai kunci untuk mengatasi masalah ini, dan menganggap KTM sebagai referensi dalam hal memanaskan ban belakang dengan cepat. Jika mereka bisa memperbaiki masalah tersebut, Marini yakin timnya akan mampu bertarung untuk posisi P7 atau P8 di balapan.

    Pada akhirnya, meskipun Marini finis sembilan detik di belakang grup pembalap yang memperebutkan posisi keenam hingga kedelapan, ia tetap optimis bahwa dengan penyelesaian masalah ini, potensi motor Honda bisa lebih dimaksimalkan di musim mendatang.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini