Home MotoGP Alami Vibrasi Hebat, Fabio Quartararo Tidak Lolos ke Q2

    Alami Vibrasi Hebat, Fabio Quartararo Tidak Lolos ke Q2

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    RiderTua.com – Fabio Quartararo mengalami salah satu momen mengecewakan dalam sesi latihan (Practice) MotoGP Australia. Pembalap Prancis ini gagal menunjukkan performa maksimal di FP untuk memastikan lolos otomatis ke Q2. Di sisi lain, rekan setimnya, Alex Rins, berhasil finis di posisi ke-10, artinya Rins langsung melaju ke Q2 tanpa perlu mengikuti sesi Q1 pada hari Sabtu. Hal ini semakin menambah frustrasi Quartararo, yang mendapati motornya mengalami masalah getaran (vibrasi) ekstrem di bagian belakang—yang terlihat jelas dalam tayangan lambat..

    Alami Vibrasi Hebat, Fabio Quartararo Tidak Lolos ke Q2



    Masalah Getaran: Tantangan Baru di MotoGP 2024

    Penyebab utama vibrasi ini bisa jadi berasal dari ban belakang Michelin 2024 yang kini digunakan. Ban baru ini dirancang dengan cengkeraman yang lebih baik saat motor miring di sudut ekstrim, memungkinkan pembalap untuk menikung dengan lebih agresif. Namun, teknologi baru ini juga membawa tantangan: semakin sulit menjaga kontak ban dengan aspal ketika suspensi dan komponen lain, seperti lengan ayun atau sasis, tidak disetel sempurna. Dalam kondisi seperti ini, ban belakang bisa mengalami pantulan atau vibrasi hebat yang mengganggu kestabilan motor.

    Quartararo tampaknya belum menemukan setelan motor yang ideal untuk memanfaatkan ban baru ini secara optimal. Ketidaksempurnaan pada pengaturan suspensi atau lengan ayun dapat menjadi faktor penyebab. Sementara beberapa tim lain tampak mulai beradaptasi dengan ban Michelin baru, Yamaha tampaknya masih bergelut dengan set-up yang belum konsisten.

    Hasil Practice MotoGP Australia 2024
    Hasil Practice MotoGP Australia 2024

    Kekecewaan Quartararo dan Tantangan Adaptasi

    Melihat Alex Rins mampu langsung lolos ke Q2 tentu menambah tekanan bagi Quartararo. Mantan juara dunia itu diharapkan bisa tampil lebih baik, tetapi situasi teknis seperti ini membuatnya harus bekerja lebih keras di sesi Q1. Tak hanya soal kemampuan individu, tantangan kali ini juga terletak pada seberapa cepat tim dapat menyesuaikan konfigurasi motor dengan perubahan teknis musim depan.

    Setiap tim di grid mengalami kesulitan yang sama terkait adaptasi ban baru, namun hasil akhirnya bergantung pada kecepatan mereka untuk menemukan solusi terbaik. Quartararo dan tim Yamaha harus segera menyelesaikan masalah ini jika ingin kembali bersaing di barisan depan. Selain masalah teknis, performa Quartararo dalam beradaptasi dengan situasi ini juga akan sangat menentukan posisinya di klasemen musim mendatang.

    Dengan cuaca yang sulit diprediksi di Phillip Island dan kondisi lintasan yang menantang, sesi latihan dan kualifikasi di Australia jelas bukan tugas mudah bagi Yamaha. Quartararo kini berada di titik kritis untuk membuktikan bahwa ia bisa mengatasi tantangan teknis dan kembali menunjukkan performa terbaiknya. Jika tidak, peluangnya untuk mendapatkan posisi start yang kompetitif di Australia akan semakin sulit terwujud.

    Balapan akhir pekan ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga seberapa cepat pembalap dan tim bisa beradaptasi dengan teknologi baru. Sesi Q1 nanti akan menjadi momen penentuan apakah Quartararo dan tim Yamaha mampu mengatasi masalah ini atau justru semakin tertinggal.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini