Pendapat yang menarik dari seorang komentator MotoGP Carlo Pernat dimana dia berujar sebuah kesalahan dilakukan seorang Jorge Lorenzo dengan “sia-sia” …kenapa dia harus juga buru-buru dan ambil resiko hingga dia jatuh… padahal posisi ketigapun dia aman.. dan dibelakanganya adalah pembalap Ducati Dovizioso…
Jika Lorenzo bermain “safe” karena melihat rival terdekatnya yaitu Rossi sudah jatuh, harusnya dia kumpulkan point demi tempat kedua Klasemen rider…atau posisi Runner up sudah tidak menarik lagi bagi Lorenzo…???
“Saya pikir Valentino dan Lorenzo adalah beda tentang jatuhnya, Marquez menang karena Rossi jatuh , ini bisa dilihat dari kecepatan karena sebetulnya Rossi punya kecepatan buat podium jika tidak melakukan kesalahan ….namun yang lebih buruk lagi adalah Lorenzo, karena dia cukup berada di tempat ketiga , tidak ada alasan untuk ambil resiko dengan Dovi di belakang, saya pikir Lorenzo sudah menunjukkan sikap mental yang salah ” Ujar Pernat..
Melihat kecepatan yang ditunjukkan Ducati di Motegi sebenarnya tanpa jatuhpun Dovi bisa mengejar Lorenzo di kahir Lap..entah kenapa Yamaha kurang bagus di Motegi…
takdir Jurdun kali ini memang MM. dibantu atau tidak.
Gak VR ya, sampeyan wis terkenal dan jadi bintang iklan ae’ 🙂
Ga cuma lorenzo, rossi juga sangat membantu marc jadi juara dunia…lebih tepatnya yamaha sangat membantu marquez jadi jurdun 2016…jadi sejak kasus tuduhan rossi yg tak mendasar itu, sekarang parameter kejuaraan motoGp semuanya negatif thinking!!! Dan itu sangat WTF sekali!!!
Hahahaha
fby x itu komentatornya….
mmmmm…
https://ridersunda.wordpress.com/2016/10/18/perbedaan-nmax-di-indonesia-dan-di-rusia/
iki pendapatku mbah, podo bahasane.
https://mototeach.wordpress.com/2016/10/18/moto-gp-marquez-juara-karena-dibantu-jorge-sah-sah-saja-kalau-ada-pendapat-demikian/