RiderTua.com – BYD mungkin masih terbilang baru di Indonesia, tapi performa penjualannya sejauh ini sudah tidak bisa diremehkan lagi. Bagaimana tidak, merek mobil asal Negeri Tirai Bambu tersebut mampu mencatatkan hasil penjualan yang mengesankan selama beberapa bulan terakhir. Di bulan Juli dan Agustus, BYD mampu menjual hingga 2 ribu unit mobil listrik per bulannya. Tentu ini menjadi hasil yang sangat mengesankan bagi merek baru di pasar roda empat Tanah Air.
BYD Menjual 2 Ribu Unit Mobil Listrik Per Bulannya di Indonesia
Penjualan mobil listrik di Indonesia terkadang tidak begitu stabil, dari hasilnya yang mencapai 1.000 unit bisa tiba-tiba anjlok menjadi ratusan unit sebulan setelahnya. Selain itu, sebagian besar model BEV yang dijual disini hanya dapat terjual ratusan unit, itupun dengan hasilnya yang juga tidak selalu bisa dipertahankan. Memang karena mobil jenis ini belum memiliki banyak peminat, apalagi pilihannya masih terbatas.
Namun semuanya berubah sejak BYD datang ke Indonesia sekitar awal tahun ini dengan membawa tiga mobil listriknya, yaitu Atto 3, Dolphin, dan Seal. Ditambah dengan M6 yang dirilis bulan Juli lalu, penjualannya kini bisa dipertahankan di angka 2 ribu unit per bulannya pada bulan Juli dan Agustus 2024. Sebagai rincian, penjualannya di bulan Juli tercatat mencapai 2.047 unit, sementara di bulan Agustus mencapai 2.389 unit.
Banyak Dicari
Dari hasil penjualan yang didapatnya ini, BYD menyebut lebih dari 50 persen penjualannya disumbangkan oleh M6, dan ini bukan menjadi sesuatu yang mengejutkan. Sebab sebagai mobil MPV listrik entry level, mobil seperti ini jelas menjadi rebutan bagi konsumen Indonesia setelah dirilis di GIIAS 2024. Padahal sebenarnya hasil penjualan di pasar mobil listrik masih dipegang oleh sedan listriknya, Seal.
Sementara Atto 3 dan Dolphin masih dapat menyumbangkan hasil penjualan yang bagus walau belum dapat menyamai M6 dan Seal. Ini saja sudah menjadi pencapaian yang sangat bagus bagi BYD di Indonesia meski baru hadir di pasarnya.
